Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Karlie Hanafi Kalianda kembali mensosialisasikan makna Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

“Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia untuk memberikan arah perilaku agar selaras dengan nilai luhur yang diyakini kebenarannya,” ujar Karlie saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila di Aula Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala di Marabahan, Kamis.

Baca juga: Karlie Hanafi: SDM diperlukan saat ini memiliki pengetahuan, ketrampilan dan mental attitude

Karlie yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel menegaskan,  Pancasila bukan hanya sebatas dasar negara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melainkan pula menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.

"Sebab, unsur-unsur dalam Pancasila sejatinya tersusun dari beragam pandangan hidup dari masyarakat Indonesia sendiri," tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu.

Menurut dia,  beberapa pandangan hidup yang menjadi adopsi dalam Pancasila antara lain nilai adat istiadat, nilai kebudayaan, dan nilai religius.

“Semua nilai-nilai tersebut telah melekat erat pada masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Setiap manusia mempunyai pandangan hidup dengan tingkatan berlainan dalam menentukan masa depan,” jelas Karlie.

Ia menambahkan Pancasila sebagai pandangan hidup berarti dapat memberikan arah perilaku masyarakat Indonesia agar sesuai nilai luhur yang kebenarannya diyakini.

Baca juga: Ketua DPRD Kalsel apresiasi polda lombakan "Jukung Baanam"
 
Anggota DPRD Kalsel H.Karlie Hanafi Kalianda saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Aula Kantor Diskominfo Batola di Marabahan, Kamis (4/07/2024). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)


Pada kesempatan itu Staf Ahli DPRD Kalsel, H.Puar Junaidi selaku narasumber mengatakan, ada sejumlah manfaat yang masyarakat bisa rasakan menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup, yaitu Bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang berdiri kokoh sebagai bangsa merdeka dan berdaulat.

"Pancasila menjadi pedoman pemecahan permasalahan yang dihadapi, serta pedoman bangsa Indonesia dalam membangun dirinya sendiri dan berhubungan dengan bangsa lai," ujar  Puar yang beberapa kali pernah menjadi anggota DPRD Kalsel.

Ia menambahkan, hal lain yang tidak kalah penting Pancasila sebagai kerangka acuan, baik dalam menata kehidupan pribadi atau interaksi di antara manusia maupun dalam kehidupan bermasyarakat serta hubungan dengan alam sekitar.

Baca juga: Anggota DPRD Kalsel sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Pendidikan

"Pancasila menjadi penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia di segala kegiatan, aktivitas hidup dan kehidupan berbagai bidang. Alhamdulillah bangsa Indonesia turut mewarisi nilai budaya yang melandasi tata kehidupan," demikian Puar Junaidi.

Pada sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dengan tema Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila itu hadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batola Hery Sasmita beserta segenap jajaran instansi tersebut mulai dari ASN, tenaga honorer serta tenaga magang.

Peserta sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila itu semuanya terlihat serius mengikuti materi demi materi yang disampaikan para narasumber.

Baca juga: Kalsel ke depan diinginkan lebih baik dan maju

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024