Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar Banjarmasin Sasirangan Festival 2024 yang dalam rangkaiannya untuk memajukan eksistensi pengrajin dan desain motif.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Senin, menyampaikan, Banjarmasin Sasirangan Festival atau BSF digelar setiap tahun, di mana ini sudah tahun ke-8.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kain Sasirangan yang merupakan kain batik khas provinsi ini, sekalian untuk memajukan eksistensi kerajinan dan desain motifnya.
Ibnu Sina pun memberikan apresiasi dinas perindustrian dan perdagangan kota setempat menggelar lomba desain motif Sasirangan yang bertema "Pesona seribu sungai".
Ibnu Sina didampingi sang istri yang merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah meninjau langsung kegiatan di Rumah Anno, Siring Banjarmasin, Senin hari ini.
Ada sebanyak 47 pengrajin atau peserta yang mengikuti lomba tersebut dengan menampilkan beragam karya terbaik.
Menurut Ibnu Sina, karya desain motif Sasirangan yang ditampilkan para peserta sangat bagus.
"Hari ini kita sudah mulai acara lomba motif kain Sasirangan dalam rangkaian acara BSF ke-8, sekilas kita melihat ini karyanya bagus-bagus semua," ungkapnya.
Dia menyatakan, desain motif terbaik dari kegiatan bakal dijadikan sebagai seragam untuk kegiatan kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Banjarmasin pada September 2024.
"Demikian juga saat perayaan Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin pada 2024," ujarnya.
Dia juga berjanji bagi karya terbaik peserta di kegiatan ini dipromosikan ke tingkat provinsi hingga nasional.
"Kita ikutkan juga pada perlombaan tingkat provinsi," ujarnya.
Dari laporan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, untuk peserta kegiatan ini ada yang menggunakan pewarna tekstil atau kimia ada yang dari alam.
"Semua menampilkan karya yang terbaik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024