Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Selatan (Karantina Kalsel) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sepakat berkolaborasi memajukan sektor pertanian dan perikanan.

"Kedua belah pihak berkomitmen untuk bersama-sama berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan Kalsel yang selama ini dikenal jadi penopang ekonomi masyarakat," kata Kepala Karantina Kalsel Sudirman saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat.

Baca juga: Karantina Kalsel potong paksa 3 sapi positif Brucellosis

Sudirman menuturkan Karantina Kalsel telah berkoordinasi guna membahas rencana program kerja sama dengan beberapa fakultas di ULM.

Sudirman pun mengaku telah bertemu Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ULM Arief Rahmad Maulana Akbar yang mewakili Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri.

Kepada jajaran pimpinan ULM itu, dia memperkenalkan perubahan nama organisasi setelah Karantina Pertanian dan Karantina Ikan bergabung.

Diketahui, Badan Karantina Indonesia merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan pada bidang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan.

Baca juga: Karantina Kalsel siaga kedatangan sapi jelang Idul Adha

Sudirman mengaku ruang lingkup kerja sama yang dilakukan pada bidang perikanan dan pertanian, antara lain mencakup berbagai aspek strategis, seperti pengembangan sumber daya manusia, penelitian, pertukaran data dan informasi, serta sosialisasi di bidang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan. 

"Kerja sama ini nantinya diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman yang merupakan landasan bagi kedua belah pihak untuk saling mendukung," jelasnya.

Dia berharap antara Karantina dan ULM dapat terwujud sinergi yang positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya di lapangan.

Baca juga: Karantina Kalsel cek bungkil sawit Rp5,7 miliar ekspor ke Vietnam

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024