Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Said Abdullah mendorong terwujudnya toleransi berkualitas antarumat beragama di tengah keberagaman masyarakat di kota setempat.
 
"Kami ingin toleransi berkualitas antarumat beragama bisa terwujud di Banjarbaru di tengah keberagaman masyarakat yang heterogen dengan berbagai suku, agama dan budaya," ujar sekda di Banjarbaru, Kamis.
 
Menurut Said, Pemkot Banjarbaru bekerja sama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) maupun ormas lain berupaya agar toleransi berkualitas antarumat beragama terwujud melalui kebersamaan.
 
Salah satunya dengan menggelar 
forum silaturahmi antarumat beragama dengan mengambil tema "Membangun toleransi berkualitas antarumat beragama” yang dihadiri berbagai pihak terkait.
 
"Kegiatan dilaksanakan, Selasa (21/5) diisi penyerahan kitab suci antar agama yang kami serahkan kepada masing-masing pemuka agama sehingga saling mengetahui kitab suci," ucap Said.
 
Ditekankan Said, pihaknya mengajak pemuka agama dan peserta forum untuk mempelajari ajaran agama secara langsung dari kitab suci yang merupakan sumbernya sehingga tidak terpengaruh ajaran sesat.
 
"Saat ini banyak sekali ajaran sesat dan menyimpang, sehingga kami sangat berharap pemuka agama bisa mencegah terjadinya penyimpangan apalagi sampai mengatasnamakan agama," pesannya.
 
Said menuturkan, saling menghargai dan hidup berdampingan di tengah keberagaman masyarakat diperlukan sehingga terwujud suasana damai, tenang dan kondusif meski saling berbeda dalam keyakinan.
 
"Kita sangat boleh berteman dengan yang berbeda agama tetapi harus memahami batas-batasnya. Jangan sampai saling bertoleransi tetapi ternyata meninggalkan aturan agama masing-masing," pesannya.
 
Said Abdullah mengharapkan ke depan Banjarbaru menjadi contoh atau panutan dalam menjalankan kehidupan beragama yang baik dan berkualitas di tengah keberagaman masyarakat di sekitarnya.
 
Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Rizana Mirza memberi apresiasi terhadap pemberian kitab antaragama sebagai sesuatu yang positif sehingga bisa dijadikan suatu pembelajaran bagi umat lainnya.
 
"Harapan kami, forum yang digelar mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis dan saling menghormati perbedaan, menjadikan Banjarbaru sebagai kota teladan menjalankan kehidupan beragama," katanya.
 
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024