Program beasiswa utusan daerah (BUD) yang diinisiasi PT Adaro Indonesia kini telah memasuki tahun ke-14 dengan sasaran enam kabupaten sekitar operasional perusahaan termasuk Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. 

Melalui program beasiswa ini Adaro terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus sebagai wadah para siswa menggapai harapan.

"Strategi Adaro menjaga kualitas SDM di sekitar wilayah operasional melalui program BUD agar bisa memberikan kontribusi ke daerah," jelas CSR Section Head PT Adaro Indonesia Aan Nurhadi saat memberikan sosialisasi BUD di Kabupaten Balangan, dilaporkan Kamis.

Baca juga: Adaro berharap presiden terpilih bangun iklim investasi guna jaga aset

Program BUD ke IPB University, UPN Yogyakarta, S1 reguler dan Tahfiz ini menjadi bagian tanggung jawab sosial Adaro di bidang pendidikan dengan harapan mencetak generasi unggul banua khususnya di Kabupaten Balangan.

Daam pemaparannya Aan mengakui hasil studi 20 desa di Kabupaten Balangan yang masuk ring satu Adaro rata-rata partisipasi pendidikan masih rendah yakni 8,5 tahun atau setara dengan pendidikan tingkat SMP.

Namun kondisi ini tak menyurutkan komitmen Adaro dan mitra kerja untuk memotivasi para siswa di 'Bumi Sanggam' ini bisa kuliah ke perguruan tinggi melalui program BUD.

"Program beasiswa ini kita tawarkan tiap tahun karena itu generasi muda Balangan punya kesempatan untuk ikut seleksi," jelas Aan di hadapan puluhan siswa SLTA di Kabupaten Balangan.

Dengan adanya sosialisasi ini para peserta lebih memahami proses penerimaan BUD serta benefit sebagai penerima program beasiswa.

Sekretaris Dinas Pendidikan Balangan Imdiyah Fadhli mengatakan program BUD ini menjadi kesempatan emas bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Baca juga: Beasiswa IBFL Adaro cetak pemimpin masa depan

"Penerima program beasiswa di Balangan masih rendah karena itu saya berharap kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ungkap Imdiyah.

Sementara itu penanggungjawab bidang pendidikan CSR Adaro Ardianoor memaparkan proses penerimaan BUD termasuk syarat seleksi hingga mekanisme pendaftaran.
Siswa tingkat SLTA di Kabupaten Balangan peserta sosialisasi BUD Adaro, Rabu (20/3). (ANTARA/HO-YABN)

Untuk BUD IPB University dan UPN Yogyakarta calon penerima beasiswa harus memiliki nilai matematika, fisika, kimia, biologi dan bahasa Inggris lebih dari 70 semester 1 hingga 5.

"Calon mahasiswa BUD (jurusan IPA) juga harus sehat jasmani, bebas narkoba serta bukan anak karyawan Adaro group," jelas Ardianoor.

Pada kesempatan yang sama Adaro juga menghadirkan dua alumni mahasiswa BUD yang kini bekerja di Adaro, Syamsul dan Hami Wahyu untuk berbagi pengalaman kepada peserta sosialisasi.

"Banyak keuntungan yang saya dapat selama menjadi penerima beasiswa BUD mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, asrama hingga bantuan penelitian," ungkap Syamsul.

Sejumlah peserta sosialisasi yang hadir berharap program beasiswa Adaro juga bisa diberikan bagi siswa jurusan IPS seperti yang diungkapkan Ryan Suhadi dari SMA Negeri 1 Tebing Tinggi dan Rina Helmina SMA Negeri 1 Paringin.

Baca juga: YABN bina 166 mahasiswa ULM penerima beasiswa IBFL

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024