Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan AKBP Eko Wahyuniawan mengatakan, pihaknya meningkatkan giat patroli di titik rawan untuk menjaga situasi kondusif di masyarakat.

"Giat patroli ditingkatkan terutama di titik rawan untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat yang kondusif sehingga terwujud ketenangan di lingkungan masyarakat," ujarnya, Selasa.

Ia mengatakan, peningkatan giat patroli untuk mencegah merembetnya aksi massa pada 4 November 2016 dan kemungkinan aksi serupa pada tanggal 2 Desember 2016.

Dijelaskan, meski pun dilakukan peningkatan giat patroli tetapi jumlah personel yang dilibatkan tidak ditambah karena sudah disesuaikan dengan jumlah personel yang menjalani piket rutin.

"Jumlah personel yang ikut giat tidak ditambah, hanya titik rawan yang mereka datangi lebih banyak sehingga bisa lebih cepat mengetahui situasi dan kondisi di lapangan," ungkapnya.

Menurut dia, sejumlah lokasi yang menjadi fokus perhatian personel saat melaksanakan giat patroli adalah tempat-tempat ibadah yang tersebar di seluruh wilayah kota itu.

"Tempat-tempat ibadah akan menjadi fokus perhatian saat personel melakukan giat patroli disamping ada penempatan personel yang ditugaskan secara khusus di tempat ibadah itu," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya mengimbau masyarakat berperan dalam menciptakan situasi kamtibmas kondusif sehingga tercipta ketenangan dan kenyamanan di seluruh wilayah kota itu.

"Kami selalu berupaya memberikan keamanan dan ketertiban bagi seluruh masyarakat. Namun, semua tidak bisa terwujud tanpa dukungan masyarakat di lingkungannya," ujar dia.

Ditambahkan, pihaknya bersama pemangku kepentingan dan seluruh unsur masyarakat baik tokoh agama, unsur kepemudaan sudah menyatukan tekad mewujudkan kamtibmas.

"Kami sudah menggelap apel damai bersama seluruh pemangku kepentingan dan unsur masyakarat. Itu sebagai bukti komitmen kebersamaan menjaga situasi kamtibmas," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016