Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan Joni Riadi menyatakan siap membantu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi setempat untuk meningkatkan pengawas jalannya Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
 
Disampaikan dia di Banjarmasin, Sabtu, komitmen tersebut karena kampusnya telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman terkait Pilkada 2024 tersebut.
 
Menurut dia, penandatanganan MoU untuk insan di kampusnya menjadi pengawas partisipatif tersebut dilakukannya langsung dengan Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono pada 8 Mei 2024 di Area Barito Banjarmasin.
 
Joni Riadi memastikan kampusnya siap untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2024 ini sehingga dapat menciptakan Pemilu yang demokrasi dan sesuai keinginan rakyat.
 
Dia pun menyampaikan apresiasi terhadap Bawaslu Kalsel yang memberikan kepercayaan kepada insan di kampusnya untuk menyukseskan Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
 
Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono menyampaikan, kerjasama dengan perguruan tinggi, salah satunya dengan Poliban ini sangat diperlukan terlebih adanya keterbatasan dalam tenaga pengawas di lapangan.
 
"Kami akui Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, melalui nota kesepahaman ini, kami berharap civitas akademik dari seluruh perguruan tinggi bisa ikut terlibat mengawasi," ujarnya.
 
Disampaikan juga anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono, dengan kerjasama ini diharapkan perguruan tinggi dapat melahirkan metode-metode yang lebih kreatif pada pengawasan partisipatif Pilkada 2024.
 
"Kampus harus menjadi pionir dalam pengawasan partisipatif demi suksesnya Pilkada yang jujur dan adil," demikian ujarnya.
 
Pilkada serentak di Kalsel akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, juga 13 kepala daerah tingkat kabupaten/kota.
 
Baca link:Poliban
 

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024