PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah fokus dan terus berupaya selalu menjaga keandalan pasokan listrik melalui program preventif dan korektif agar jaringan listrik maksimal menyalurkan setrum kepada seluruh pelanggan.
 
Setelah sepekan lalu meluncurkan program Pemeliharaan Gardu Tanpa Padam, kali ini PLN UID Kalselteng menggelar Gerakan Aksi Eksekusi Serentak (GAES) ketiga kali selama 2024 yang dilakukan seluruh unit kerja PLN se-Kalsel maupun Kalteng sejak tanggal 7-17 Mei 2024.
 
"Kenyamanan dan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan merupakan prioritas PLN sehingga diluncurkan program GAES sebagai langkah preventif mencegah terjadi gangguan," ujar General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melalui keterangan tertulis di Banjarbaru, Kamis.
 
Menurut Joharifin, pekerjaan yang dilakukan di lapangan oleh petugas PLN itu juga sebagai persiapan atas perubahan cuaca yang saat ini sulit diprediksi, sehingga perlu dilakukan mitigasi lebih awal.
 
Joharifin menuturkan, pelaksanaan GAES seri III tak tanggung-tanggung karena dalam waktu lebih dari satu pekan itu, PLN UID Kalselteng telah menargetkan sebanyak 24.613 titik Right of Way (ROW).
 
ROW adalah ruang bebas di sekitar jalur distribusi listrik, dimana kondisi ideal adalah bersih dari faktor-faktor eksternal berpotensi menyentuh atau mendekati instalasi seperti pepohonan yang perlu dipangkas atau ditebang jika posisinya sudah mendekati bahkan melewati jarak batas aman.
 
Petugas PLN memangkas pohon sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan listrik yang dekat dengan jaringan, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan Right Of Way (ROW) agar jarak aman antara jaringan listrik dan pohon bisa terpenuhi. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
"Hingga saat ini penyebab utama gangguan pada jaringan listrik PLN ke pelanggan adalah dari faktor eksternal seperti pohon, baik yang tumbang maupun akibat sentuhan dahan yang mendekati jaringan," ungkap Joharifin.
 
Menurut Joharifin, selain pemeliharaan ROW, PLN juga melakukan pemeliharaan dan perbaikan 3.915 titik infrastruktur kelistrikan agar jaringan selalu prima dan menanggulangi gangguan akibat hewan dengan memasang aksesoris penghalang panjat hewan.
 
"Menjaga keandalan listrik bagi seluruh masyarakat pelanggan PLN adalah tugas kami. Oleh karena itu kami selalu memaksimalkan setiap langkah preventif mengantisipasi terjadinya gangguan," ucap Joharifin.
 
Dikatakan Joharifin, PLN UID Kalselteng menerjunkan sebanyak 773 personel gabungan, baik Tim Teknis PLN maupun mitra kerja yang dikomandoi setiap Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), dan didukung 156 armada seperti mobil crane, kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.
 
"PLN selalu all out memberikan kenyamanan pelanggan melalui pemeliharaan preventif seperti ini. Harapannya pasokan listrik menjadi lebih andal dan masyarakat menjadi lebih nyaman dalam beraktivitas menggunakan listrik sehari-hari," kata Joharifin.
 
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024