Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tabalong, Kalimantan Selatan melaksanakan program replika kotaku yang menyasar di 10 lokasi dalam rangka perbaikan kawasan kumuh di setiap desa.
Kepala Disperkim Kabupaten Tabalong
Erfin Nirza Siregar mengatakan program ini berupa pembuatan drainase, jalan lingkungan hingga persampahan.
Baca juga: Remaja perempuan warga Desa Nawin Tabalong tewas tenggelam
"Ada 10 lokasi yang menjadi sasaran program replika kotaku baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan," ungkap Erfin di Tabalong, Selasa.
Tahun ini program ini dilaksanakan di Desa Warukin, Desa Tanta, Desa Mangkusip, Desa Pasangin, Desa Jaro, Desa Muara Uya, Desa Uwie, Desa Taratau dan Kelurahan Tanjung.
Program Kotaku sendiri sebelumnya merupakan program dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR yang pelaksanaannya sesuai SK kawasan kumuh dari pemerintah pusat.
Baca juga: BKSDA monitors orangutan spotted in Tabalong
Selanjutnya program ini direplikasi Disperkim Tabalong guna mempercepat penuntasan kawasan kumuh di "Bumi Saraba Kawa'" ini sesuai dalam SK Bupati Tabalong tentang penetapan lokasi kawasan kumuh di Kabupaten Tabalong.
Erfin menyebutkan program ini selain berupa pemberdayaan masyarakat juga membantu pengerjaan fisik lingkungan seperti jalan lingkungan dan drainase.
Untuk Desa Tanta program yang dilaksanakan berupa pembuatan drainase, jalan lingkungan dan persampahan di tiga RT dengan alokasi dana Rp75 juta.
Di wilayah Utara Tabalong yakni Desa Jaro dan Desa Muara Uya kegiatan berupa drainase, limbah dan persampahan masing-masing alokasi dana Rp50 juta.
Baca juga: Kantongi enam paket sabu, Warga Desa Muara Uya diciduk Polres Tabalong
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Disperkim Kabupaten Tabalong
Erfin Nirza Siregar mengatakan program ini berupa pembuatan drainase, jalan lingkungan hingga persampahan.
Baca juga: Remaja perempuan warga Desa Nawin Tabalong tewas tenggelam
"Ada 10 lokasi yang menjadi sasaran program replika kotaku baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan," ungkap Erfin di Tabalong, Selasa.
Tahun ini program ini dilaksanakan di Desa Warukin, Desa Tanta, Desa Mangkusip, Desa Pasangin, Desa Jaro, Desa Muara Uya, Desa Uwie, Desa Taratau dan Kelurahan Tanjung.
Program Kotaku sendiri sebelumnya merupakan program dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR yang pelaksanaannya sesuai SK kawasan kumuh dari pemerintah pusat.
Baca juga: BKSDA monitors orangutan spotted in Tabalong
Selanjutnya program ini direplikasi Disperkim Tabalong guna mempercepat penuntasan kawasan kumuh di "Bumi Saraba Kawa'" ini sesuai dalam SK Bupati Tabalong tentang penetapan lokasi kawasan kumuh di Kabupaten Tabalong.
Erfin menyebutkan program ini selain berupa pemberdayaan masyarakat juga membantu pengerjaan fisik lingkungan seperti jalan lingkungan dan drainase.
Untuk Desa Tanta program yang dilaksanakan berupa pembuatan drainase, jalan lingkungan dan persampahan di tiga RT dengan alokasi dana Rp75 juta.
Di wilayah Utara Tabalong yakni Desa Jaro dan Desa Muara Uya kegiatan berupa drainase, limbah dan persampahan masing-masing alokasi dana Rp50 juta.
Baca juga: Kantongi enam paket sabu, Warga Desa Muara Uya diciduk Polres Tabalong
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024