Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pesta adat Ade Massorong adalah khazanah budaya lokal yang harus tetap dilestarikan, dan dijadikan sebagai salah satu ikon wisata di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Tradisi budaya lokal berupa Pesta adat Ade Massorong yang digelar di Pulau Sewangi Kecamatan Batulicin merupakan budaya lokal yang layak untuk dikembangkan, " kata Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor di Batulicin, Senin.
Budaya itu, lanjut dia, dapat dijadikan salah satu ikon kepariwisataan yang mampu menarik wisatawan domestik maupun manca negara agar datang ke Tanah Bumbu, sehingga akhirnya memberi dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Kondisi ini diharapkan bisa tetap lestari sebagai salah satu destinasi wisata di daerah yang mampu menarik wisatawan.
Oleh sebab itu, menurut dia, seluruh pihak terkait bersama Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata harus mampu menjaga dan melestarikan seluruh budaya dan sekaligus menjadikannya sebagai objek wisata yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Atas nama pemerintah, pihaknya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat atas terlaksananya acara adat Ade Massorong pada tahun ini.
Apresiasi penghargaan itu diberikan sebagai bentuk komitmen upaya pemerintah daerah yang ingin tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Ketua Lembaga Ritual Adat Ade Massorong Batulicin, Abdul Rahim juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah bersedia mendukung pelaksanaan pesta adat Ade Massorong.
Pihaknya berharap pemerintah daerah kedepanya juga dapat membangun sarana infrastruktur berupa pendopo sebagai tempat prosesi ritual pesta adat tersebut.
Tak jauh berbeda dengan makna pelaksanaan pesta adat Mappanretasi yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat pesisir lainya di Kabupaten Tanbu pada bulan April.
Pesta adat Ade Massorong juga merupakan wujud ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diberikannya nikmat berupa kesehatan dan hasil laut yang melimpah.
Acara adat Ade Massorong yang khusus digelar masyarakat Batulicin di kawasan Pulau Sewangi tersebut tahun ini sudah merupakan yang kedua kali.
Turut hadir dalam acara pesta Adat tersebut pada kegiatan Ade Massorong tersebut Wakil Ketua TP PKK Tanbu Hj. Sadariah Sudian Noor.
Ditambah jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkominda), sejumlah Camat dan lurah, kepala desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Tradisi budaya lokal berupa Pesta adat Ade Massorong yang digelar di Pulau Sewangi Kecamatan Batulicin merupakan budaya lokal yang layak untuk dikembangkan, " kata Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor di Batulicin, Senin.
Budaya itu, lanjut dia, dapat dijadikan salah satu ikon kepariwisataan yang mampu menarik wisatawan domestik maupun manca negara agar datang ke Tanah Bumbu, sehingga akhirnya memberi dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Kondisi ini diharapkan bisa tetap lestari sebagai salah satu destinasi wisata di daerah yang mampu menarik wisatawan.
Oleh sebab itu, menurut dia, seluruh pihak terkait bersama Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata harus mampu menjaga dan melestarikan seluruh budaya dan sekaligus menjadikannya sebagai objek wisata yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Atas nama pemerintah, pihaknya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat atas terlaksananya acara adat Ade Massorong pada tahun ini.
Apresiasi penghargaan itu diberikan sebagai bentuk komitmen upaya pemerintah daerah yang ingin tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Ketua Lembaga Ritual Adat Ade Massorong Batulicin, Abdul Rahim juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah bersedia mendukung pelaksanaan pesta adat Ade Massorong.
Pihaknya berharap pemerintah daerah kedepanya juga dapat membangun sarana infrastruktur berupa pendopo sebagai tempat prosesi ritual pesta adat tersebut.
Tak jauh berbeda dengan makna pelaksanaan pesta adat Mappanretasi yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat pesisir lainya di Kabupaten Tanbu pada bulan April.
Pesta adat Ade Massorong juga merupakan wujud ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diberikannya nikmat berupa kesehatan dan hasil laut yang melimpah.
Acara adat Ade Massorong yang khusus digelar masyarakat Batulicin di kawasan Pulau Sewangi tersebut tahun ini sudah merupakan yang kedua kali.
Turut hadir dalam acara pesta Adat tersebut pada kegiatan Ade Massorong tersebut Wakil Ketua TP PKK Tanbu Hj. Sadariah Sudian Noor.
Ditambah jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkominda), sejumlah Camat dan lurah, kepala desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016