Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bornea Retno Mahalayati mengatakan, selama dua bulan DKPP Tanah Laut telah menyalurkan beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) sebanyak 12 ton.

"Untuk dua bulan dari Januari hingga Februari 2024 sudah kita salurkan 12 ton beras SPHP ke masyarakat melalui pasar murah," ujar Bornea Retno Mahalayati, di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Selasa.  

Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut sebut Kalsel urutan ke enam penyangga pangan nasional

Menurut dia, yang menentukan jumlah kuota beras SPHP untuk DKPP Tanah Laut dari Bulog Kalsel, pihaknya hanya mengajukan jumlahnya saja. 
  
"Untuk bulan Maret ini kami masih belum tau apakah diberi jatah kuota enam ton atau ditambah. Karena pada bulan Maret jadwal pasar murahnya bertambah dari dua bulan sebelumnya," terangnya.

Dia berharap, jatah kuota beras SPHP untuk Tanah Laut semoga ada penambahan dari Bulog Kalsel karena berkaitan dengan penambahan jumlah pasar murah.

Baca juga: Polda Kalsel tindak pangkalan jual elpiji subsidi lebihi HET di Tanah Laut

"Kita juga berharap keberadaan beras SPHP bisa menjadi penyeimbang harga beras di pasaran," harapnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, harga jual beras SPHP di pasar murah biasanya di bawah harga eceran tertinggi (HET) atau di bawah Rp57.500 per lima kilo atau satu kemasan.

"Untuk pendistribusian beras SPHP di Tanah Laut tidak hanya DKPP Tanah Laut saja, namun ada 11 mitra Bulog Kalsel sebagai penyalur beras SPHP di wilayah ini," tuturnya.

Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut panen raya padi varietas siam cantik

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024