Pemkab Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut (Tala) Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman panen raya padi varietas siam cantik di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur.

"Ternyata tahun ini sungguh luar biasa,  Allah memberikan berkah rahmatnya. Setelah dua hingga tiga tahun lalu panen petani kita banyak gagal akibat serangan hama tungro dan wereng," ujar Syamsir usai panen raya di Desa Handil Birayang Atas, Kabupaten Tanah Laut, Senin.

Baca juga: Warga Desa Tebing Siring harapkan pemda perbaiki jalan

Menurut dia, panen raya padi siam cantik tersebut diperkirakan kurang lebih tujuh ton per hektare dari total luas tanam mencapai 25 hektare untuk tiga varietas.

"Tentu ini adalah menjadi motivasi bagi petani semua dan mereka melaksanakan arahan-arahan dari PPL dan PUPT," ungkapnya.

Tanaman padi dipanen tersebut, sebut dia, menjadikan bahan dan bekal mereka untuk menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri.

"Saya berharap harga tidak akan turun, tetap harga Rp9.000. Kalau turun nanti akan kita pikirkan agar harga Rp9.000 tetap," tandasnya.

Baca juga: Dispusip Tanah Laut lanjutkan "Gemar Membaca" pada 2024

Dia meminta agar petani tidak tergoda dengan tengkulak yang membeli harga padi di bawah pasaran. 

"Kalau mereka mau membeli di lain silahkan, tapi di sini harga tetap di Rp9.000," tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan harga tersebut belum masuk jerih payah petani, namun itu hanya dari hitungan komoditi pokok.

Kepala Desa Handil Birayang Atas Syafruddin mengucapkan terima kasih terhadap kehadiran Penjabat Bupati Tanah Laut yang ikut panen raya padi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Pj Bupati Tanah Laut yang berkenan hadir dan melakukan panen raya di desa kami," tuturnya.

Baca juga: Tanah Laut targetkan pendapatan daerah 2024 sebesar Rp51,6 miliar

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024