Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan mengintensifkan imbauan kepada warga agar mewaspadai kebakaran rumah selama Ramadhan.
“Karena sedikit saja lalai maka musibah kebakaran tidak dapat dihindari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi saat dikonfirmasi di Paringin, Kabupaten Balangan, Minggu.
Baca juga: Kalak BPBD Balangan ingatkan warga waspada kebakaran di rumah
Rahmi menekankan pihak BPBD Balangan tidak henti-hentinya mengingatkan warga agar selalu mewaspadai kebakaran untuk langkah pencegahan.
Rahmi juga mengungkapkan BPBD Balangan mensosialisasikan waspada kebakaran secara langsung dengan menghampiri rumah warga dan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Saat hendak ibadah Shalat Tarawih, Rahmi meminta warga agar memastikan api kompor mati setelah digunakan memasak makanan.
Kemudian, kabel listrik atau colokan di dalam rumah yang sudah tidak layak pakai, agar segera diganti untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Satu rumah warga di Halong ludes terbakar
Selain itu, meningkatkan kewaspadaan penggunaan lilin dan lampu teplok saat pemadaman listrik dan pastikan kembali kondisi rumah aman sebelum ditinggalkan.
Sebelumnya, Rahmi juga mengingatkan agar potensi bencana alam, seperti puting beliung, banjir, dan longsor selama musim hujan berintensitas tinggi.
“Jangan sampai karena keteledoran kita musibah terjadi, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi terjadinya musibah atau bencana,” ujar Rahmi.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Balangan, kebakaran telah terjadi sebanyak tujuh kali dengan 15 rumah yang terdampak selama periode Januari-Maret 2024.
Baca juga: BPBD Balangan berikan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada Satlinmas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Karena sedikit saja lalai maka musibah kebakaran tidak dapat dihindari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi saat dikonfirmasi di Paringin, Kabupaten Balangan, Minggu.
Baca juga: Kalak BPBD Balangan ingatkan warga waspada kebakaran di rumah
Rahmi menekankan pihak BPBD Balangan tidak henti-hentinya mengingatkan warga agar selalu mewaspadai kebakaran untuk langkah pencegahan.
Rahmi juga mengungkapkan BPBD Balangan mensosialisasikan waspada kebakaran secara langsung dengan menghampiri rumah warga dan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Saat hendak ibadah Shalat Tarawih, Rahmi meminta warga agar memastikan api kompor mati setelah digunakan memasak makanan.
Kemudian, kabel listrik atau colokan di dalam rumah yang sudah tidak layak pakai, agar segera diganti untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Satu rumah warga di Halong ludes terbakar
Selain itu, meningkatkan kewaspadaan penggunaan lilin dan lampu teplok saat pemadaman listrik dan pastikan kembali kondisi rumah aman sebelum ditinggalkan.
Sebelumnya, Rahmi juga mengingatkan agar potensi bencana alam, seperti puting beliung, banjir, dan longsor selama musim hujan berintensitas tinggi.
“Jangan sampai karena keteledoran kita musibah terjadi, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi terjadinya musibah atau bencana,” ujar Rahmi.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Balangan, kebakaran telah terjadi sebanyak tujuh kali dengan 15 rumah yang terdampak selama periode Januari-Maret 2024.
Baca juga: BPBD Balangan berikan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada Satlinmas
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024