Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Kalimantan Selatan H.Rahmi mengingatkan warga untuk waspada musibah kebakaran di rumah masing-masing saat bulan suci Ramadhan.
“Kami terus mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran dan bencana alam lainnya yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi, terlebih di bulan Ramadhan ini,” kata Rahmi di Kabupaten Balangan, Kamis.
Rahmi juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana seperti kebakaran, tanah longsor, angin puting beliung dan lain sebagainya.
Menurut Rahmi pada bulan suci Ramadhan ini terutama malam hari saat melaksanakan ibadah tarawih, warga yang meninggalkan rumahnya agar dapat memastikan keadaan rumahnya aman terlebih mengecek kompor.
Rahmi melanjutkan jangan sampai karena keteledoran masing-masing, musibah yang tidak diinginkan terjadi seperti kebakaran dan sebagainya.
“Jangan sampai karena keteledoran kita musibah terjadi, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi terjadinya musibah atau bencana,” ujar Rahmi.
Selain itu Rahmi memberikan tips kepada warga agar aman saat meninggalkan rumah saat beribadah, yaitu pastikan mencabut alat elektronik yang tidak digunakan dari colokan listrik agar dari kemungkinan korsleting listrik, lalu nyalakan lampu penerangan seperlunya.
Kemudian hal yang penting juga jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala tanpa pengawasan, cabut regulator dari tabung gas ketika meninggalkan rumah.
Terakhir awasi juga penggunaan lilin dan lampu teplok saat pemadaman listrik dan pastikan kembali kondisi rumah aman sebelum ditinggalkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Kami terus mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran dan bencana alam lainnya yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi, terlebih di bulan Ramadhan ini,” kata Rahmi di Kabupaten Balangan, Kamis.
Rahmi juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana seperti kebakaran, tanah longsor, angin puting beliung dan lain sebagainya.
Menurut Rahmi pada bulan suci Ramadhan ini terutama malam hari saat melaksanakan ibadah tarawih, warga yang meninggalkan rumahnya agar dapat memastikan keadaan rumahnya aman terlebih mengecek kompor.
Rahmi melanjutkan jangan sampai karena keteledoran masing-masing, musibah yang tidak diinginkan terjadi seperti kebakaran dan sebagainya.
“Jangan sampai karena keteledoran kita musibah terjadi, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi terjadinya musibah atau bencana,” ujar Rahmi.
Selain itu Rahmi memberikan tips kepada warga agar aman saat meninggalkan rumah saat beribadah, yaitu pastikan mencabut alat elektronik yang tidak digunakan dari colokan listrik agar dari kemungkinan korsleting listrik, lalu nyalakan lampu penerangan seperlunya.
Kemudian hal yang penting juga jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala tanpa pengawasan, cabut regulator dari tabung gas ketika meninggalkan rumah.
Terakhir awasi juga penggunaan lilin dan lampu teplok saat pemadaman listrik dan pastikan kembali kondisi rumah aman sebelum ditinggalkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024