Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan pendapatan daerah 2024 sebesar Rp51,6 miliar.
"Pada 2024, pendapatan daerah kami ditarget naik dari tahun sebelumnya dari Rp49 miliar menjadi Rp51,6 miliar," ujar Kepala Dispenda Kabupaten Tanah Laut Rudi Ismanto di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: Dispenda: 2023 RM Wong Solo wajib pajak pembayar terbanyak di Tanah Laut
Menurut dia, target pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut pada 2023 sebesar Rp49 miliar, namun realisasi mencapai Rp52 miliar.
Untuk mengejar target tersebut, Rudi menuturkan Dispenda Tanah Laut membuat inovasi dan terobosan baru yang bisa meningkatkan pajak.
"Salah satu yang akan kami terobosan untuk menaikkan salah satu pajak, yaitu pajak rumah makan dan restoran," ungkapnya.
Pada 2024, jelas dia, untuk pajak rumah makan dan restoran ditarget Rp1 miliar.
Rudi menyebutkan realisasi pajak dari rumah makan dan restoran pada 2023 mencapai Rp700 juta, sedangkan 2022 sekitar Rp400 juta.
Baca juga: Pendapatan Pemkab Tanah Laut 2020 lampaui target
Lebih lanjut, dia mengemukakan salah satu langkah untuk menaikkan pendapatan dari sektor pajak rumah makan dan restoran melalui pemberian hadiah.
"Hadiah itu diberikan kepada rumah makan rutin membayar pajak, rumah makan banyak membayar pajak," tandas Rudi.
Selain itu, sebut dia, Pemkab Tanah Laut menyediakan hadiah undian kepada wajib pajak yang secara rutin membayar pajak.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga memberikan hadiah undian kepada pembayar pajak rumah makan dan restoran berupa satu unit kendaraan bermotor roda.
Baca juga: UPPD Pelaihari: Pendapatan pajak air permukaan di Tanah Laut Rp3,3 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pada 2024, pendapatan daerah kami ditarget naik dari tahun sebelumnya dari Rp49 miliar menjadi Rp51,6 miliar," ujar Kepala Dispenda Kabupaten Tanah Laut Rudi Ismanto di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: Dispenda: 2023 RM Wong Solo wajib pajak pembayar terbanyak di Tanah Laut
Menurut dia, target pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut pada 2023 sebesar Rp49 miliar, namun realisasi mencapai Rp52 miliar.
Untuk mengejar target tersebut, Rudi menuturkan Dispenda Tanah Laut membuat inovasi dan terobosan baru yang bisa meningkatkan pajak.
"Salah satu yang akan kami terobosan untuk menaikkan salah satu pajak, yaitu pajak rumah makan dan restoran," ungkapnya.
Pada 2024, jelas dia, untuk pajak rumah makan dan restoran ditarget Rp1 miliar.
Rudi menyebutkan realisasi pajak dari rumah makan dan restoran pada 2023 mencapai Rp700 juta, sedangkan 2022 sekitar Rp400 juta.
Baca juga: Pendapatan Pemkab Tanah Laut 2020 lampaui target
Lebih lanjut, dia mengemukakan salah satu langkah untuk menaikkan pendapatan dari sektor pajak rumah makan dan restoran melalui pemberian hadiah.
"Hadiah itu diberikan kepada rumah makan rutin membayar pajak, rumah makan banyak membayar pajak," tandas Rudi.
Selain itu, sebut dia, Pemkab Tanah Laut menyediakan hadiah undian kepada wajib pajak yang secara rutin membayar pajak.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga memberikan hadiah undian kepada pembayar pajak rumah makan dan restoran berupa satu unit kendaraan bermotor roda.
Baca juga: UPPD Pelaihari: Pendapatan pajak air permukaan di Tanah Laut Rp3,3 miliar
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024