Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III bersama komunitas pencinta sungai dan pemerintah melakukan tanam pohon di irigasi Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka memperingati hari Air Dunia dengan tema "Water for Piece".
"Hari ini ada 500 pohon. Ada pohon buah-buahan ada juga yang endemik Kalimantan," ungkap Kepala BWS Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya di Taman Irigasi Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Senin.
Baca juga: BWS Kalimantan III buat infrastruktur sumber air baku baru untuk Pemkab Tapin
Putu mengatakan sebanyak 500 pohon ini dibagi, 350 pohon ditanam di area Tanam Irigasi Tapin dan 150 batang ditanam di area pembagi air yakni di Bendung Tapin Linuh.
Lanjut Putu, ratusan pohon yang ditanam ini adalah upaya BWS Kalimantan III untuk menciptakan lingkungan yang baik serta memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
"Buah dari pohon-pohon ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: BWS Kalimantan dukung Gerakan Nasional 1.000 hekare pangan di Tapin
Putu menyebutkan selain penanaman pohon pihaknya juga telah membuat 1.000 titik lubang resapan biopori yakni sebuah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
"Dalam rangkaian peringatan hari Air Dunia pada tahun-tahun sebelumnya terhitung kita sudah menanam sebanyak 4.444 pohon," ungkapnya.
Baca juga: Cerita bendungan Tapin dan keputusan masyarakat dayak menuju modernisasi
Putu menuturkan 4.444 ini diantaranya ditanam di area Embung Kampung Banjar, Bendungan Tapin, Embung Kebun Raya, Bendung Pitap, Long Storage Barito Kuala hingga Teluk Kelayan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin memberikan apresiasi kepada BWS Kalimantan III yang telah banyak memberikan manfaat kepada daerah Tapin.
"Kita menyambut gembira apa yang telah dilakukan pihak BWS Kalimantan III. Semoga akan ada program program lain yang bisa di lakukan di Tapin," ujarnya.
Baca juga: Bendungan Tapin kendalikan air banjir 172 meter kubik/detik
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024