Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memfasilitasi para pelaku industri kecil menengah (IKM) Dodol Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk uji studi ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Warga "kota dodol" Kandangan Kalsel tumpah ruah saksikan malam lebaran 1443 H
 
Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel Saptono di Banjarbaru, Kamis, mengatakan Garut merupakan kota produksi makanan dodol yang terkenal di Indonesia.
 
Saptono mengharapkan kuliner dodol khas Kandangan dapat memproduksi oleh-oleh makanan yang terkenal, seperti Dodol Garut.
 
Karenanya, Pemprov Kalsel memberikan fasilitas pendampingan pembuatan dodol dengan melibatkan tiga pelaku IKM dodol Kandangan ke Garut.
 
"Semuanya dipelajari, dari proses produksi hingga pengemasan produk dan promosinya," katanya.
 
Saptono menyatakan Pemprov Kalsel melakukan studi tiru ke Kabupaten Garut guna meningkatkan pengolahan dan mengembangkan usaha dodol bagi IKM di Kandangan.

Baca juga: Kemasan Dodol Kandangan Tingkatkan Harga Jual
 
"Mudah-mudahan kedepannya dapat meningkatkan kualitas produk, inovasi kemasan produk dan proses produksi yang lebih baik untuk Dodol Kandangan yang menjadi salah satu olahan pangan khas Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai bagian dari Geopark Meratus di Kalsel," katanya.
 
Karena produk pangan Dodol Kandangan merupakan bagian warisan daerah ini yang juga sudah cukup dikenal bahkan bagian penting yang harus dibawa sebagai oleh-oleh para wisatawan kembali ke daerah.
 
Karena, kata Saptono, dari pelatihan pembuatan dodol dapat memberikan keterampilan baru dalam mengolah bahan makanan menjadi lebih produktif dan bernilai jual tinggi.
 
"Sehingga hasil dari pelatihan dodol nantinya bisa dikembangkan lagi agar menjadi suatu keunggulan desa bahkan sebagai mata pencaharian baru jika menekuni sebagai pengrajin dodol," ucapnya.
 
Diungkapkan dia, dodol salah satu makanan tradisional Kalsel yang menggunakan tepung beras ketan sebagai bahan baku utamanya.
 
"Proses pengolahan dodol secara tradisional memiliki keunggulan dapat menghasilkan dodol dengan tekstur dan umur simpan yang lebih baik dibandingkan dodol komersial lainnya," katanya.

Baca juga: Polres HSS Programkan Kunjungan Ke Warga Miskin

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024