Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhammad Tambrin menyampaikan 3.749 calon haji dari kuota 3.818 orang atau sekitar 92 persen telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2024 pada tahap pertama.
 
"Alhamdulillah, sampai dengan 23 Februari 2024, sebanyak 3.749 orang atau 92 persen calon haji Kalsel telah melunasi Bipih," ujar Tambrin di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: Kemenag Kalsel mitigasi masalah pelunasan Bipih belum 100 persen
 
Tambrin mengatakan pelunasan Bipih untuk kuota tahap pertama 3.818 calon haji pada musim haji 2024 Masehi atau 1445 Hijriah mulai pada 10 Januari-12 Februari 2024, kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.

Menurut dia, pelunasan Bipih tahap dua dibuka pada 13-26 Maret 2024 berdasarkan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (PHU) Kemenag RI Nomor 137 Tahun 2024.
 
"Masih ada masa pelunasan pada tahap kedua, kita mengharapkan sisanya yang delapan persen dapat melakukan pelunasan, sehingga kuota jamaah haji Kalsel dapat terpenuhi dengan maksimal," tuturnya.
 
Tambrin meminta jajaran Bidang dan Seksi PHU Kemenag Kalsel agar mensosialisasikan dan mengawal kembali pelunasan Bipih pada tahap kedua tersebut.

Baca juga: Kemenag Kalsel: pelunasan biaya haji dibuka hingga 5 Mei 2023
 
Pelunasan tahap kedua diperuntukkan bagi empat kategori, yaitu calon jamaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap pertama karena mengalami gagal sistem, pendamping jamaah haji lanjut usia, calon jamaah haji penggabungan suami/istri dan anak kandung/orang tua yang terpisah, dan pendamping jamaah haji penyandang disabilitas.
 
Diketahui, total kuota jamaah haji Kalsel pada 1445 H/2024 M mencapai 3.818 orang ditambah 253 orang menjadi 4.071 orang.
 
Bipih untuk Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp56.471.105 dan pelunasan Bipih untuk Embarkasi Banjarmasin setelah dikurangi setoran awal sebesar Rp25 juta menjadi Rp31.471.105.

Baca juga: 3.533 calon jamaah haji Kalsel sudah lunasi ongkos haji

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024