Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan memitigasi persoalan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang belum terealisasi 100 persen.
"Masa pelunasan telah diperpanjang, kita masih ada waktu hingga 23 Februari 2024, saya berharap jumlah ini bisa ditingkatkan lagi, di antaranya memitigasi terhadap persoalan atau kendala yang ada di lapangan pada saat pelunasan, pada data permasalahannya apa, kemudian dapat segera dikoordinasikan dengan pihak terkait," Kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Kemenag Kalsel imbau khutbah Jumat sampaikan pesan persaudaraan usai Pemilu
Tambrin mengungkapkan hal ini harus segera dilakukan karena posisi pelunasan Bipih sejak 10 Januari hingga 12 Februari 2024, kemudian diperpanjang 23 Februari 2024, namun masih pada angka 78,92 persen dari kuota sebanyak 3.818 orang.
Menurut dia, hingga kini jumlah jamaah calon haji reguler yang mendapat porsi berangkat pada musim haji 1445 H atau 2024 ini yang sudah melunasi Bipih Rp56 juta untuk Embarkasi haji Banjarmasin sebanyak 2.983 orang.
Tambrin juga meminta selain masalah pelunasan agar jajarannya juga menyiapkan masalah kelengkapan dokumen haji.
"Selain masalah pelunasan, mohon juga dipastikan pelaksanaan rekam biometrik berjalan dengan lancar, demikian juga dengan masalah paspor jemaah haji, Bila perlu dikawal jamaahnya, jangan tunggu mereka datang melapor jadi harus turun ke lapangan untuk mengawal segala proses berkaitan dengan dokumen pasport dan visa jemaah haji," ujarnya.
Baca juga: 3.533 calon jamaah haji Kalsel sudah lunasi ongkos haji
Dia mengingatkan kembali pimpinan Kemenag tingkat kabupaten/kota agar serius melaksanakan, karena pihaknya yakin tidak hanya tambahan kuota resmi saja yang diperoleh, tetapi juga tambahan kuota lain akan diberikan asal siap.
Sebelumnya, Tambrin menuturkan Provinsi Kalsel mendapat kuota tambah sebanyak 253 orang calon jamaah haji dari pembagian 10.000 kuota calon jemaah haji reguler nasional yang diberikan tambahan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Hingga total kuota haji Provinsi Kalsel pada 2024 ini sebanyak 4.071 orang. Kepastian kuota didapat setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menandatangani Keputusan Menteri Agama (KMA) RI nomor 130 tahun 2024 tentang kuota haji tambahan tahun 1445 H atau 2024 M.
Adapun untuk pelunasan Bipih tahap kedua dari 13 Maret 2024 hingga 26 Maret 2024.
Baca juga: Kemenag Kalsel sosialisasikan tahapan pelunasan biaya haji pada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Masa pelunasan telah diperpanjang, kita masih ada waktu hingga 23 Februari 2024, saya berharap jumlah ini bisa ditingkatkan lagi, di antaranya memitigasi terhadap persoalan atau kendala yang ada di lapangan pada saat pelunasan, pada data permasalahannya apa, kemudian dapat segera dikoordinasikan dengan pihak terkait," Kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Kemenag Kalsel imbau khutbah Jumat sampaikan pesan persaudaraan usai Pemilu
Tambrin mengungkapkan hal ini harus segera dilakukan karena posisi pelunasan Bipih sejak 10 Januari hingga 12 Februari 2024, kemudian diperpanjang 23 Februari 2024, namun masih pada angka 78,92 persen dari kuota sebanyak 3.818 orang.
Menurut dia, hingga kini jumlah jamaah calon haji reguler yang mendapat porsi berangkat pada musim haji 1445 H atau 2024 ini yang sudah melunasi Bipih Rp56 juta untuk Embarkasi haji Banjarmasin sebanyak 2.983 orang.
Tambrin juga meminta selain masalah pelunasan agar jajarannya juga menyiapkan masalah kelengkapan dokumen haji.
"Selain masalah pelunasan, mohon juga dipastikan pelaksanaan rekam biometrik berjalan dengan lancar, demikian juga dengan masalah paspor jemaah haji, Bila perlu dikawal jamaahnya, jangan tunggu mereka datang melapor jadi harus turun ke lapangan untuk mengawal segala proses berkaitan dengan dokumen pasport dan visa jemaah haji," ujarnya.
Baca juga: 3.533 calon jamaah haji Kalsel sudah lunasi ongkos haji
Dia mengingatkan kembali pimpinan Kemenag tingkat kabupaten/kota agar serius melaksanakan, karena pihaknya yakin tidak hanya tambahan kuota resmi saja yang diperoleh, tetapi juga tambahan kuota lain akan diberikan asal siap.
Sebelumnya, Tambrin menuturkan Provinsi Kalsel mendapat kuota tambah sebanyak 253 orang calon jamaah haji dari pembagian 10.000 kuota calon jemaah haji reguler nasional yang diberikan tambahan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Hingga total kuota haji Provinsi Kalsel pada 2024 ini sebanyak 4.071 orang. Kepastian kuota didapat setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menandatangani Keputusan Menteri Agama (KMA) RI nomor 130 tahun 2024 tentang kuota haji tambahan tahun 1445 H atau 2024 M.
Adapun untuk pelunasan Bipih tahap kedua dari 13 Maret 2024 hingga 26 Maret 2024.
Baca juga: Kemenag Kalsel sosialisasikan tahapan pelunasan biaya haji pada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024