Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan melatih dan pendampingan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program “Sapa Nusantara”.

"Pendampingan sebagai upaya kita meningkatkan daya saing produk UMKM obat dan makanan," kata Kepala Loka POM Tabalong Taufiqurrohman di Tanjung, Selasa.

Baca juga: Loka POM : Sampel makanan diambil dari dua lokasi

Taufiqurrohman mengatakan program pendampingan bagi pelaku usaha tersebut melibatkan lintas sektor dan sumber daya agar mampu memberi manfaat bagi pelaku usaha dari bisnis proses hulu ke hilir.

Loka POM Tabalong juga memberikan bimbingan teknis guna meningkatkan kualitas produk UMKM dan pemenuhan aspek sertifikasi sarana serta registrasi produk obat dan makanan di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

Sejumlah pelaku usaha produk obat dan makanan yang mengikuti bimbingan teknis berasal dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah.

Taufiqurrohman menambahkan pelaksanaan bimtek dua tahap meliputi tahap pertama dihadiri pelaku usaha asal Kabupaten Tabalong dan Balangan pada 15 Februari 2024.

Sedangkan, Tahap II melibatkan pelaku usaha dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan  Hulu Sungai Tengah pada 20 Februari 2024.

Selanjutnya, program Sapa Nusantara menjadi media kolaborasi antara BPOM, pemerintah daerah, industri dan lembaga kemasyarakatan lainnya yang bertujuan untuk memperbaiki ekosistem bisnis UMKM sembari memperhatikan kepatuhan terhadap standar keamanan produk.

Baca juga: BPOM temukan kerupuk mengandung Rhodamin di Pasar Tanjung

Wilayah penyangga IKN dipilih sebagai fokus program ini karena memiliki potensi besar untuk pengembangan industri UMKM, namun seringkali dihadapkan pada tantangan terkait kualitas produk dan pemenuhan sertifikasi.

Ada 59 pelaku usaha turut serta dalam rangkaian bimbingan teknis yang  bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang proses sertifikasi sarana serta registrasi produk, khususnya dalam bidang obat dan makanan.

Taufiqurrohman berharap bimbingan teknis ini memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas produk UMKM di Kabupaten Tabalong dan Balangan.

Selain itu, bimtek pun mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan demi mewujudkan Indonesia Maju.

Petugas sertifikasi Loka POM Kabupaten Tabalong juga memberikan memenuhi sertifikasi sarana dan registrasi produk agar memperoleh izin edar BPOM. 

Baca juga: BPOM HSU temukan kerupuk gunakan pewarna tekstil

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024