Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) Aries Mardiono mengingatkan kerawanan manipulasi suara saat proses rekapitulasi yang dilakukan berjenjang Komisi Pemilihan Umum pada setiap tingkatan.

"Rekapitulasi ini sekarang menjadi fokus kami dalam pengawasan supaya tidak terjadi manipulasi suara," kata dia di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Bawaslu Kalsel patroli cegah politik uang usai pencoblosan

Menurut Aries, praktik curang manipulasi bisa saja terjadi baik antar partai politik maupun internal partai politik.

"Peserta pemilu yang telah bertarung berebut suara pemilih kami harapkan tidak melakukan bentuk pelanggaran ini dengan main mata dengan oknum petugas pemilu," katanya tegas.

Diketahui, tahapan rekapitulasi suara dari TPS ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari-2 Maret 2024.

Baca juga: Bawaslu Kalsel soroti KPPS kelelahan akibat keterlambatan logistik

Kemudian dilanjutkan rekapitulasi dari PPK ke KPU Kabupaten hingga provinsi dan akhirnya secara nasional oleh KPU RI.

Aries memastikan pengawasan melekat dilakukan pihaknya secara berjenjang pula guna mencegah terjadinya potensi pelanggaran dalam bentuk apapun yang mengarah pada pidana pemilu.

"Kami pun mengajak masyarakat mengawal bersama hasil pemilu agar praktik kecurangan tidak sampai terjadi hingga merugikan atau menguntungkan satu pihak," ucapnya.

Baca juga: Bawaslu terus sisir APK hingga bersih

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024