Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ibnu Sina berupaya untuk menghijaukan wilayah kota, seperti menambah tiga ruang terbuka hijau (RTH) baru pada 2024.
Baca juga: RTH Kamboja Banjarmasin dipercantik dengan dana Rp4,6 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Ibnu Sina didampingi istri Siti Wasilah meresmikan salah satu RTH, yakni RTH Kemiri di Jalan Sungai Andai Komplek VII Banjarmasin Utara, Kamis.
Baca juga: DPRD Banjarmasin ingatkan Pekmot perketat izin properti
Baca juga: DPRD Banjarmasin ingatkan Pekmot perketat izin properti
Selain RTH Kemiri, Ibnu Sina juga meresmikan RTH Taman Patih Masih yang berada di bawah Jembatan HKSN Banjarmasin Barat dan RTH Taman Jahri Saleh Banjarmasin Utara sekaligus menyerahkan secara simbolis kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah.
Pada peresmian tiga RTH tersebut hadir pula Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love, para camat dan masyarakat setempat.
Ibnu Sina menyampaikan, bahwa RTH yang terletak di Sungai Andai tersebut merupakan serangkaian upaya Pemkot untuk menyediakan ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat.
"Taman Kemiri merupakan salah satu dari serangkaian upaya kami dalam menghadirkan ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk interaksi, rekreasi dan edukasi. Kami berharap taman ini dapat menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat Banjarmasin," ucapnya.
Baca juga: Banjarmasin segera bangun penangkaran burung merpati
Baca juga: Banjarmasin segera bangun penangkaran burung merpati
Ibnu Sina menambahkan RTH juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat melalui keberadaan berbagai jenis tanaman yang perlu dilestarikan, termasuk Pohon Emas Intan yang merupakan tanaman khas ada di daerah Kampung Biuku.
Menurut Ibnu Sina, Taman Kemiri tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pengembangan ruang terbuka hijau.
"Total RTH yang sudah kita penuhi saat ini mencapai 3,1 persen dari komitmen 38 hektar," terangnya.
Oleh karena itu, dia juga menyoroti pentingnya pengawasan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan taman.
"Kami akan memasang CCTV sebagai upaya pengawasan, namun yang paling penting adalah partisipasi dan pengawasan dari masyarakat sendiri," ujarnya.
Keberadaan Taman Kemiri dan taman lainnya tersebut, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di darat, serta memberikan alternatif rekreasi yang menyehatkan bagi masyarakat Banjarmasin.
Baca juga: RTH Kamboja Banjarmasin dipercantik dengan dana Rp4,6 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024