Serangkaian berita kriminal, hukum dan politik di Kalimantan Selatan pada Selasa (6/2/2024) kemarin yang mungkin masih menarik untuk anda simak kembali.

1. Jaksa eksekusi koruptor Samsat Amuntai setelah MA anulir vonis bebas

Tim jaksa Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan mengeksekusi seorang terdakwa korupsi pembangunan Gedung Samsat Amuntai Muhammad Ansor usai Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis bebas di Pengadilan Tipikor Banjarmasin.

Selengkapnya baca di SINI

2. TNI-AD "Manunggal Air Bersih" diharapkan bantu warga Balangan

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja mengharapkan salah satu program Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) "Manunggal Air Bersih" membantu kebutuhan air bagi warga.

Selengkapnya baca di SINI

3. KPU HSS bahas logistik Pemilu bersama mitra

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan rapat koordinasi dengan mitra guna membahas tentang persiapan distribusi logistik Pemilu 2024.

Selengkapnya baca di SINI

4. Bawaslu Balangan: pelaksanaan sosialisasi pengawasan partisipatif berdasarkan UUD

Anggota Bawaslu Kabupaten Balangan Eko Agus Saputra mengatakan pelaksanaan sosialisasi pengawasan partisipatif ini dilakukan berdasarkan amanah undang-undang guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan.

Selengkapnya baca di SINI

5. Aset Babah Rp55 miliar dari pencucian uang bisnis narkotika Fredy Pratama

Kejaksaan Negeri Banjarmasin jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan menerima tahap II perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersangka Satria Gunawan alias Babah yang merupakan paman dari gembong narkoba internasional Fredy Pratama yang kini masih menjadi buruan Bareskrim Polri dan Interpol.

Selengkapnya baca di SINI

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024