Ustadz Haji Aspani Anshari dalam tausiah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan mengungkap rahasia keajaiban kandungan ayat pertama Surah Al Isra.
"Kandungan ayat pertama Surah Al Isra sungguh menakjubkan dan tidak bisa atau tak cukup menggunakan logika sepenuhnya," ujar Ustadz Aspani, di Banjarmasin, Rabu.
Alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc" tersebut tidak cuma menceriterakan perjalanan Nabi Muhammad Saw pada sebagian kecil malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga Sidratul Muntaha, tapi mengungkap berbagai keajaiban yang Rasulullah temukan.
Beberapa keajaiban yang Rasulullah Saw temui antara lain seseorang perutnya besar berisikan ular. Ketika bertanya dengan Malaikat Jibril mendapat penjelasan bahwa orang tersebut selama hidup memakan riba.
Selain itu, Rasulullah Saw menemukan seseorang yang memukul-mukul kepala hingga hancur dan kemudian berbentuk kepala lagi secara berulang. Jibril menjelaskan bahwa orang tersebut tidak menunaikan shalat wajib lima waktu.
"Kemudian Rasulullah Saw menemukan seseorang yang mengangkat beban berat tidak mampu, tapi justru menambah beban tersebut. Jibril menjelaskan, bahwa orang itu gambaran umat Mu (Muhammad Saw) yang tak melaksanakan amanah.
Pendiri salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan itu menyatakan masih 'itibar atau contoh yang perlu menjadi perhatian kaum Muslim khususnya.
Sebelum mengakhiri tausyiahnya, Ustadz Aspani menyinggung soal peringatan Isra Mi'raj yang memang tidak ada Hadist Rasulullah Saw.
"Tapi kalau mau cari dalil lihat alur cerita Isra Mi'raj tersebut, secara tidak langsung ada peringatan kejadian ajaib atau yang luar biasa itu, dengan penggerak atau "Ketua Panitia" Abu Jahal dan penceramahnya Rasulullah Saw," ujar Ustadz Aspani.
Ia menambahkan, sebagaimana tarikh (sejarah) ketika itu Abu Jahal meminta Muhammad Saw menceritakan tentang perjalanan Rasulullah yang mengajaibkan tersebut, walaupun mereka banyak tidak percaya.
"Memang tidak ada Hadist Rasulullah Saw tentang peringatan Isra Mi'raj. Tapi dengan peringatan Isra Mi'raj tersebut kita berharap, terutama bagi generasi muda Muslim bisa memetik sebagai sebuah pembelajaran untuk kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang," demikian Ustadz Aspani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kandungan ayat pertama Surah Al Isra sungguh menakjubkan dan tidak bisa atau tak cukup menggunakan logika sepenuhnya," ujar Ustadz Aspani, di Banjarmasin, Rabu.
Alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc" tersebut tidak cuma menceriterakan perjalanan Nabi Muhammad Saw pada sebagian kecil malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga Sidratul Muntaha, tapi mengungkap berbagai keajaiban yang Rasulullah temukan.
Beberapa keajaiban yang Rasulullah Saw temui antara lain seseorang perutnya besar berisikan ular. Ketika bertanya dengan Malaikat Jibril mendapat penjelasan bahwa orang tersebut selama hidup memakan riba.
Selain itu, Rasulullah Saw menemukan seseorang yang memukul-mukul kepala hingga hancur dan kemudian berbentuk kepala lagi secara berulang. Jibril menjelaskan bahwa orang tersebut tidak menunaikan shalat wajib lima waktu.
"Kemudian Rasulullah Saw menemukan seseorang yang mengangkat beban berat tidak mampu, tapi justru menambah beban tersebut. Jibril menjelaskan, bahwa orang itu gambaran umat Mu (Muhammad Saw) yang tak melaksanakan amanah.
Pendiri salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan itu menyatakan masih 'itibar atau contoh yang perlu menjadi perhatian kaum Muslim khususnya.
Sebelum mengakhiri tausyiahnya, Ustadz Aspani menyinggung soal peringatan Isra Mi'raj yang memang tidak ada Hadist Rasulullah Saw.
"Tapi kalau mau cari dalil lihat alur cerita Isra Mi'raj tersebut, secara tidak langsung ada peringatan kejadian ajaib atau yang luar biasa itu, dengan penggerak atau "Ketua Panitia" Abu Jahal dan penceramahnya Rasulullah Saw," ujar Ustadz Aspani.
Ia menambahkan, sebagaimana tarikh (sejarah) ketika itu Abu Jahal meminta Muhammad Saw menceritakan tentang perjalanan Rasulullah yang mengajaibkan tersebut, walaupun mereka banyak tidak percaya.
"Memang tidak ada Hadist Rasulullah Saw tentang peringatan Isra Mi'raj. Tapi dengan peringatan Isra Mi'raj tersebut kita berharap, terutama bagi generasi muda Muslim bisa memetik sebagai sebuah pembelajaran untuk kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang," demikian Ustadz Aspani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024