Lalu lintas kendaraan arus balik Haul ke-19 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul dari arah Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel), masih terjadi kepadatan.

Pantauan ANTARA Kalsel, Senin, melaporkan kendaraan arus balik Abah Guru Sekumpul dari Martapura (40 km utara Banjarmasin) terlihat pada Minggu tengah malam hingga Senin subuh.

Baca juga: Polres Tapin sebar unit Reskrim-Intel hingga cegah kepadatan jamaah Haul Guru Sekumpul

Selain mobil, jamaah Haul Guru Sekumpul dari luar Banjar tidak sedikit menggunakan sepeda motor.

Sepeda motor arus balik Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul Martapura tersebut banyak dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan pelat nomor polisi "KH".

Berdasarkan pelat nopol asal Kalteng itu beragam dari Kapuas dengan pelat depan KH dan belakang B (KH-B), Palangka Raya (KH-A), Sampit (KH-F) dan Kabupaten Kotawaringin Barat atau Kobar (KH-G).

Baca juga: Jamaah Haul Guru Sekumpul meninggal hingga Arus balik terpantau ramai lancar

"Akibat padatnya lalu lintas arus balik Haul ke-19 Guru Sekumpul perjalan naik mobil dari Landasan Ulin Banjarbaru ke Banjarmasin yang biasa sekitar setengah 30 menit menjadi satu jam lebih," ujar Wongso yang mau ke Banjarmasin.

Untuk pelayanan terhadap jamaah Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul beberapa Posko masih buka hingga pagi Senin di antaranya ada menyediakan nasi bungkus untuk sarapan.

"Kalau arus datang atau dari Banjarmasin ke Sekumpul Martapura, Posko-Posko berada di sebelah kiri jalan, begitu juga sebaliknya," demikian Wongso.

Baca juga: Arus balik terpantau ramai lancar meskipun hujan di Tapin Kalsel

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024