Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kembali dianugerahi penghargaan Green Leadership Utama pada Anugerah Lingkungan Proper dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
 
Penghargaan berturut-turut dalam dua tahun itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI K H Ma'ruf Amin kepada Darmawan atas komitmen kepemimpinan yang kuat dalam peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan dan fokus secara berkelanjutan terhadap aksi perubahan iklim.

Baca juga: PLN UID Kalselteng siagakan 1.955 personel saat Natal hingga pemilu
 
Berkat kepemimpinan dan navigasi Darmawan memimpin aksi-aksi korporasi mengurangi dampak perubahan iklim, sehingga PLN secara korporat juga mampu meraih penghargaan 20 Proper Emas atas komitmennya dalam pengelolaan lingkungan. 
 
Keterangan tertulis Humas PT PLN UID Kalselteng di Kota Banjarbaru, Kamis menyebutkan, perolehan penghargaan Proper Emas PLN tahun 2023 adalah capaian terbaik perseroan sepanjang sejarah yang melebihi pencapaian tahun lalu sebanyak 15 Proper Emas.
 
Wakil Presiden pada pemberian penghargaan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/12) mengapresiasi para peraih penganugerahan karena dinilai sukses mengelola perusahaan energi dengan berwawasan lingkungan berkelanjutan. 
 
"Saya ucapkan selamat kepada para penerima anugerah Proper, terutama peringkat emas, dan para CEO yang telah menerima penghargaan Kepemimpinan Hijau. Semoga raihan ini menjadi contoh nyata dapat yang menginspirasi dan mendorong kinerja perusahaan-perusahaan lainnya," ucap Ma'aruf Amin.
 
Ma'ruf mengatakan, Proper menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau dan penganugerahaan itu bisa mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup.

Baca juga: Srikandi PLN luncurkan program dapur sehat wujud peduli stunting
 
"Kita syukuri capaian ini sebagai indikasi semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya peranan mereka mengelola lingkungan hidup, serta pada program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah dilakukan," ucapnya.
 
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengapresiasi inisiatif pimpinan perusahaan penerima penghargaan Green Leadership Utama sehingga kepemimpinan dalam menjalankan proses bisnis yang berwawasan lingkungan bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.
 
"Penghargaan ini khusus diberikan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai telah berhasil dan mampu menginspirasi individu lain dalam melakukan pelestarian lingkungan," ungkap Alue.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meraih penghargaan Green Leadership Utama dua kali berturut turut atas komitmen kepemimpinan yang kuat di bidang lingkungan dan fokus secara berkelanjutan terhadap aksi perubahan iklim. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Darmawan Prasodjo mengatakan, selama empat tahun terakhir PLN terus menjalankan transformasi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia di mana ESG menjadi landasannya. Langkah ini signifikan dalam rangka mitigasi krisis perubahan iklim dan melakukan transisi energi.
 
"Seiring terjadinya perubahan iklim, tugas PLN sekarang bukan hanya menyediakan listrik saja tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satu upayanya adalah mengurangi emisi gas rumah kaca, dan kami menjalankan itu bukan karena perjanjian internasional, tetapi karena peduli generasi masa depan harus lebih baik dari hari," ucap Darmawan.
 
Darmawan menambahkan penghargaan Proper yang diterima lebih dari sekadar pemenuhan peraturan, tetapi juga pedoman bagi PLN dalam menjalankan proses bisnis ketenagalistrikan yang mengutamakan kelestarian lingkungan.

Baca juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan CEO Of The Year
 
"Alhamdulillah atas pengakuan yang diberikan pemerintah terhadap kerja keras PLN menjaga lingkungan dan proper dari KLHK ini bukan hanya sebagai compliance, melainkan beyond compliance yang menjadi guidance bagi PLN menjalankan tata kelola usahanya," tuturnya.
 
Darmawan menegaskan, PLN juga berkomitmen dalam langkah penurunan emisi melalui berbagai upaya, mulai dekarbonisasi, penambahan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), hingga penggunaan teknologi co-firing pada PLTU.
 
"Hingga tahun 2023, melalui upaya dekarbonisasi, PLN telah berhasil mengurangi emisi hingga 54 juta ton CO2 dari 337 juta ton CO2 menjadi 283 juta ton CO2. Semua itu dicapai dengan berbagai extraordinary effort dimana capaian penurunan emisi menjadi fondasi yang kuat menuju target net zero emissions di tahun 2060," kata Darmawan. 
 
Dikatakan, PLN terus melakukan inovasi untuk mengurangi emisi khususnya di sisi pembangkit, salah satunya mengimplementasikan program co-firing pada PLTU milik PLN dan hingga 2023, program itu telah diimplementasikan untuk 43 PLTU PLN yang tersebar, teknologi itu berhasil mengurangi emisi karbon hingga 1,7 juta ton CO2. 
 
Di sisi lain, Darmawan juga memimpin dalam memulai tata kelola baru limbah pembangkit dengan pemanfaatan Fly Ash and Bottom Ash_(FABA) dari PLTU dimana potensi FABA dari seluruh PLTU PLN di Indonesia pun sangat besar sehingga selain mengurangi emisi, pemanfaatan FABA akan memunculkan berbagai usaha baru dan penyerapan tenaga kerja di masyarakat.
 
"PLN telah berhasil mengoptimalkan potensi 3 juta ton FABA per tahun yang dihasilkan 47 PLTU PLN dan tersebar di seluruh Indonesia. Melalui program itu, PLN berhasil mengurangi emisi sebesar 216 ribu ton CO2. Selain itu juga berhasil memberikan lapangan kerja untuk lebih dari 1.000 orang, dengan melibatkan lebih dari 200 UMKM," ujar Darmawan.
 
Diketahui, 20 pembangkit PLN yang menerima Proper Emas antara lain PLTU Tanjung Jati B, PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar.
 
Kemudian, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran, PLTGU Keramasan, PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar, PLTGU Gresik, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, dan PLTU Paiton.
 
Baca juga: PLN berikan tips listrik aman saat banjir
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023