Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memberikan tips aliran listrik aman saat banjir melanda seiring tibanya musim hujan yang berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2023.
 
General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Kamis, mengatakan masyarakat harus sadar dan peduli risiko dalam penggunaan listrik jika banjir melanda, sehingga perlu mengetahui langkah-langkah preventif pencegahannya.

Baca juga: PLN berikan bantuan literasi hingga pelosok negeri
 
"Penting untuk diketahui seluruh pihak akan risiko dalam penggunaan listrik yang tidak aman hingga bisa mengancam keselamatan sehingga kami memberikan tips listrik aman saat kebanjiran," ujar Joharifin.
 
Menurut Joharifin, mengutip laman bmkg.go.id, prakiraan musim hujan di Indonesia menunjukkan sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami awal musim hujan 2023/2024 Oktober hingga Desember 2023 termasuk di wilayah Kalsel dan Kalteng.
Petugas PLN tengah berkoordinasi terkait pengamanan jaringan dan infrastruktur kelistrikan saat terjadi banjir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Disebutkannya, masuknya musim hujan tentu menimbulkan dampak lain, yakni banjir atau terjadi genangan air yang tinggi sehingga diperlukan langkah preventif untuk menghadapi terjadinya musibah yang bisa datang kapan saja seiring tingginya curah hujan yang turun.
 
"Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar dapat terhindar dari tersengat listrik pada kondisi banjir mulai dari matikan listrik melalui Meter Circuit Breaker yang ada di kWh meter yang dilakukan segera ketika air sudah mulai masuk rumah," sebut Joharifin.

Baca juga: Dirut PLN paparkan inovasi dan ajak kolaborasi global capai NZE nasional 2060
 
Setelah melakukan pemutusan aliran listrik, pelanggan dapat segera mengamankan alat elektronik yang masih terhubung ke arus listrik terutama alat elektronik yang posisi stop kontak berada di bagian bawah .
 
"Cabut semua stop kontak yang masih terhubung dengan arus listrik, dan letakkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi sehingga jauh dari aliran listrik yang dapat menyebabkan korsleting," ucapnya.
 
Dia terus mengatakan, jika debit air semakin tinggi dan pelanggan mengetahui arus listrik di lingkungan sekitarnya belum dipadamkan oleh PLN, demi faktor keselamatan pelanggan dapat melaporkan hal itu melalui aplikasi "New PLN Mobile" atau layanan kontak center PLN 123.
 
"Segera gunakan aplikasi New PLN Mobile atau layanan kontak center PLN 123 agar petugas PLN segera melakukan tindakan dan langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan masyarakat," tegasnya.
 
Ditambahnya, PLN berkomitmen terus melakukan patroli pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir dan jika air semakin tinggi, petugas berupaya secepat mungkin memutus aliran listrik ke pelanggan.

Baca juga: PDKB PLN UID Kalselteng bantu renovasi mushola zaman Jepang

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023