PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menyiagakan 1.955 personel guna mengamankan jaringan listrik selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, serta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"PLN menyiagakan sebanyak 1.955 personel selama masa siaga Natal dan tahun baru serta pemilu demi memastikan pasokan listrik kepada pelanggan dan tempat ibadah serta lokasi TPS pemilu tetap andal dan aman," ujar Joharifin dikonfirmasi di Banjarbaru, Sabtu.
Menurut Joharifin, selama masa siaga PLN memberikan pelayanan ekstra kepada seluruh pelanggan agar kegiatan yang digelar saat perayaan maupun libur Natal, tahun baru, serta pemilu berjalan tertib, lancar dan aman.
Dia menekankan PLN siap memberikan pelayanan terbaik pada perayaan Natal dan tahun baru serta pemilu yang dilakukan melalui bakti PDKB di seluruh unit PLN se-Kalselteng untuk memastikan infrastruktur kelistrikan berfungsi prima, sehingga pasokan listrik terus andal.
Selain personel, PLN menyiapkan sebanyak 179 posko yang tersebar di sejumlah lokasi penting saat perayaan yang akan menjadi posko reaksi cepat apabila kawasan atau pelanggan mengalami kendala soal kelistrikan.
"Posko kami siapkan untuk satuan reaksi cepat, didukung sebanyak 326 unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat guna mempercepat mobilitas petugas saat melayani pelanggan. Selain itu, disiapkan mobile crane sebanyak lima unit yang siaga dan siap jika diperlukan," ucap Joharifin.
Baca juga: PLN tingkatkan kesiapan instalasi listrik selama Natal hingga Tahun Baru
Petugas PLN UID Kalselteng melakukan upaya menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) guna mendukung kesiapan siaga kelistrikan saat Natal dan tahun baru di Banjarmasin pada beberapa waktu. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Dikatakan Joharifin, sebagai sistem cadangan (backup system) jika terjadi gangguan listrik, PLN Kalselteng menyediakan peralatan seperti Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 25 unit, tiga unit Unit Kabel Bergerak, 42 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) yang disiapkan di lokasi penting dan memiliki tingkat urgensi tinggi.
"Kami utamakan pengamanan listrik di tempat-tempat ibadah, TPS Kantor KPU dan lokasi-lokasi prioritas lain seperti pusat transportasi, pusat kesehatan, hingga pusat keramaian agar terjamin keandalan pasokan listriknya," tutur Joharifin.
Diharapkan Joharifin, persiapan yang matang dan didukung personel di lapangan maupun kantor, semua pengamanan pasokan listrik tahun berjalan lancar dan seluruh petugas selalu diberikan keselamatan dalam menjalankan tugasnya.
"Pastikan selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menjalankan standar operasi prosedur dan menggunakan APD lengkap saat bertugas, karena tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia," ucap Joharifin.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) Andi Tenri Sompa mengatakan pemilu merupakan agenda nasional, sehingga sangat membutuhkan kesiapan maupun kesiagaan dari PLN untuk memasok listrik yang aman selama pesta demokrasi serentak tahun 2024 itu.
"Aliran listrik sangat penting dalam menentukan kelancaran Pemilu 2024 karena dalam setiap tahap, mulai dari pendaftaran hingga tahap akhir rekapitulasi suara menggunakan aplikasi, sehingga perlu memakai peralatan yang membutuhkan listrik untuk mengoperasikan," ucap dia.
Ketua KPU juga mengapresiasi langkah PLN yang jauh-jauh hari mempersiapkan seluruh kebutuhan kelistrikan untuk pemilu 2024 serta perayaan Natal dan tahun baru yang beriringan serta berharap kelistrikan berjalan lancar baik sebelum dan sesudah semua kegiatan.
PLN UID Kalselteng sempat menggelar apel personel yang dihadiri Ketua KPU Kalsel, Ketua KPU Kota Banjarmasin Rusnailah serta perwakilan Polresta Banjarmasin.
