Pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulaulaut Kabupaten Kotabaru dengan daratan Kalimantan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan akan dilanjutkan mulai 2024.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Selasa, mengatakan, mengacu nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kalsel, Pemkab Kotabaru dan Pemkab Tanah Bumbu bersepekat akan menyiapkan anggaran untuk lanjutan pembangunan jembatan tersebut.
"Mulai 2024 Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing akan menyiapkan anggaran Rp100 miliar, sedangkan Pemprov Kalsel menyiapkan Rp300 miliar," katanya.
Pagu tersebut akan digelontorkan setiap tahun hingga sekitar lima tahun.
"Ini harus menjadi salah satu proyek strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) kita. Di mana satu komitmen Pemkab Kotabaru dan Tanah Bumbu serta Pemprov Kalsel akan menyelesaikan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua wilayah kabupaten tersebut," ujarnya.
Tujuan salah satunya adalah memudahkan mobilisasi orang dan barang baik dari daratan Kalimantan mauopun Pulaulaut.
Syairi optimistis, apabila komitmen ini dijalankan bersama, maka sekitar 2030 mungkin progres pembangunan jembatan tersebut akan terlihat.
Ini juga harus menjadi perhatian bersama dinas terkait, stakeholder kebetulan yang memiliki kewenangan
"Jangan sampai dana yang sudah kita gelontorkan melalui dana APBD Rp100 miliar dengan menggeser beberapa kegiatan strategis dan dikalahkan demi pembangunan jembatan kurang maksimal," tutur dia.
Harapan Ketua DPRD Kotabaru, komitmen ini bisa segera diproses dan direalisasikan oleh masingh-masing pihak.
"Kita sudah sepekat kegiatan lanjutan pembangunan jembatan akan dilakukan oleh Pemprov, Pemkab Kotabaru dan tanah Bumbu," tegasnya.
Nanti total lima tahun Rp500 miliar sama dengan Tanah Bumbu, sedangkan sisanya Rp2 triliun akan disiapkan provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Selasa, mengatakan, mengacu nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kalsel, Pemkab Kotabaru dan Pemkab Tanah Bumbu bersepekat akan menyiapkan anggaran untuk lanjutan pembangunan jembatan tersebut.
"Mulai 2024 Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing akan menyiapkan anggaran Rp100 miliar, sedangkan Pemprov Kalsel menyiapkan Rp300 miliar," katanya.
Pagu tersebut akan digelontorkan setiap tahun hingga sekitar lima tahun.
"Ini harus menjadi salah satu proyek strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) kita. Di mana satu komitmen Pemkab Kotabaru dan Tanah Bumbu serta Pemprov Kalsel akan menyelesaikan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua wilayah kabupaten tersebut," ujarnya.
Tujuan salah satunya adalah memudahkan mobilisasi orang dan barang baik dari daratan Kalimantan mauopun Pulaulaut.
Syairi optimistis, apabila komitmen ini dijalankan bersama, maka sekitar 2030 mungkin progres pembangunan jembatan tersebut akan terlihat.
Ini juga harus menjadi perhatian bersama dinas terkait, stakeholder kebetulan yang memiliki kewenangan
"Jangan sampai dana yang sudah kita gelontorkan melalui dana APBD Rp100 miliar dengan menggeser beberapa kegiatan strategis dan dikalahkan demi pembangunan jembatan kurang maksimal," tutur dia.
Harapan Ketua DPRD Kotabaru, komitmen ini bisa segera diproses dan direalisasikan oleh masingh-masing pihak.
"Kita sudah sepekat kegiatan lanjutan pembangunan jembatan akan dilakukan oleh Pemprov, Pemkab Kotabaru dan tanah Bumbu," tegasnya.
Nanti total lima tahun Rp500 miliar sama dengan Tanah Bumbu, sedangkan sisanya Rp2 triliun akan disiapkan provinsi.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023