PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah memperkuat sistem kelistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Langkah yang dilakukan PT PLN UIW Kalselteng yang berkantor pusat di Kota Banjarbaru itu mulai dari tahap persiapan sistem, mitigasi risiko, penetapan masa siaga, hingga penetapan daerah pantauan khusus.

General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman Senin mengatakan, langkah awal yang dilakukan PLN adalah memastikan keandalan sistem pembangkit dan sistem jaringan transmisi. 

Berdasarkan neraca daya sistem interkoneksi Kalselteng - Kaltim saat ini, diperkirakan beban puncak saat perayaan Natal dan Tahun Baru sebesar 1.075 Mega Watt (MW), dengan daya mampu yang tersedia sebesar 1.273 MW.

 "Sebagai langkah awal, tentu kami pastikan keandalan dari sisi pembangkit dan transmisi. Pantauan kami diperkirakan saat perayaan Natal dan Tahun Baru masih ada cadangan daya sebesar 198 MW dan daya tersebut sangat cukup sebagai cadangan," ujarnya.

Selain memastikan keandalan sistem pembangkit dan jaringan transmisi, PLN juga memastikan kesiapan peralatan dan petugas layanan teknik melalui apel siaga serentak di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3).

Kegiatan tersebut melibatkan UP3 Banjarmasin, UP3 Palangka Raya, UP3 Barabai, UP3 Kuala Kapuas & UP3 Kotabaru dan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Kalselteng serta di 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) tersebar di Wilayah Kerja PLN UIW Kalselteng.

"Kami juga memastikan standar K2K3 dari sisi mutu kompetensi personel, kelayakan dan jumlah peralatan kerja dan APD personel, serta SOP guna menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan sudah dipersiapkan dengan baik," ungkapnya.

Ditekankan, langkah pencegahan jika terjadinya gangguan, PLN sudah melakukan upaya predictive maintenance, yakni melakukan perintisan pohon dan pemeriksaan jaringan, khususnya di titik rawan yang berpotensi sebagai penyebab gangguan. 

Selain itu PLN juga melakukan upaya corrective maintenance, yakni upaya percepatan penyelesaian gangguan yang bisa terjadi akibat faktor alam seperti hujan, sambaran petir dan kerubuhan pohon.

"Perintisan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik sudah kita selesaikan dan masa siaga sudah kita tetapkan mulai dari tanggal 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020, Itu artinya Untuk pemeliharaan rutin saat ini sudah kita hentikan, kami hanya fokus melakukan upaya corrective maintenance saja. Jadi jika ada padam listrik saat ini, itu bukan karena adanya pemeliharaan, murni karena gangguan," jelasnya.

Dikatakan, langkah percepatan penyelesaian gangguan akibat faktor alam, PLN mengerahkan sebanyak 950 petugas pelayanan teknik yang akan siaga 24 jam mulai dari tanggal 18 Desember 2019 sampai dengan 8 Januari 2020. 

Selain itu untuk mendukung mobilisasi petugas, PLN menyiapkan sebanyak 128 unit kendaraan roda empat dan 79 unit roda dua didukung jumlah personel dan armada yang disiapkan saat ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Sebanyak 501 petugas kami siapkan di Kalsel dan 449 petugas di Kalteng. Ini  merupakan salah satu bentuk komitmen kami yang secara serius ingin sukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020," ucapnya.

Ditambahkan, pihaknya juga mengatur strategi percepatan penyelesaian gangguan di daerah pantauan khusus atau kondisi yang harus ditangani segera melalui skema pengamanan khusus dengan menyediakan Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 21 unit, Unit Kabel Bergerak (UKB) 3 unit, Uninterruptible Power Supply (UPS) 7 unit, dan Genset sebanyak 59 unit.

Meskipun sudah melakukan berbagai upaya agar suplai listrik saat Natal dan Tahun Baru tetap terjaga, Sudirman juga menegaskan bahwa gangguan alam merupakan salah satu faktor utama penyebab padam yang terjadi diluar kendali PLN.

Terutama gangguan petir di musim penghujan seperti saat ini yang bisa menyebabkan gangguan pada jaringan transmisi dan sistem kelistrikan secara meluas sehingga jika terjadi padam, masyarakat bisa melapor kepada PLN melalui Contact Center 123.

"Jika masyarakat menemukan potensi gangguan jaringan PLN, atau terjadi padam, bantu kami dengan segera lapor dengan menghubungi Contact Center PLN 123. Bersama, mari kita sukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Kalsel dan Kalteng," katanya. 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019