Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Mathari mendukung pengiriman guru ke Universitas Cambridge, Inggris, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kita dukung karena untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Banjarmasin," ujar Mathari di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: DPRD Banjarmasin dukung pembentukan tim patroli tahun baru
Menurut dia, langkah Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengirim 15 guru SMP untuk mengikuti pelatihan atau “Training of Trainer” (TOT) di Cambridge Inggris tersebut pada Desember ini tentunya sepengetahuan DPRD setempat.
"Semuanya kan guru Bahasa Inggris, juga melalui seleksi ketat, kita liat nanti bersama-sama hasilnya seperti apa," ujar Mathari.
Dia pun juga berharap banyak dengan program ini bisa makin meningkat level penguasaan dan pengajaran Bahasa Inggris oleh para guru di sekolahnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin dapat apresiasi bangun jembatan Sei Jingah - Sei Bilu
Sebab, Pemkot Banjarmasin menggalakkan hampir semua SMP negeri menjadi sekolah Bahasa Inggris.
"Ini sebenarnya kita berharap bagus. Namun, kita akan tetap evaluasi apa hasilnya. Kalau tidak bermanfaat banyak bagi kota, lebih baik kita coret anggarannya tahun depan," ujarnya.
Pada 2023, program memberangkatkan sebanyak 15 guru Kota Banjarmasin untuk mengikuti pelatihan atau Training of Trainer (TOT) selama sepuluh hari di Cambridge University Inggris dengan anggaran sebesar Rp1,4 miliar.
Baca juga: DPRD Banjarmasin apresiasi program "Rutilahu" 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kita dukung karena untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Banjarmasin," ujar Mathari di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: DPRD Banjarmasin dukung pembentukan tim patroli tahun baru
Menurut dia, langkah Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengirim 15 guru SMP untuk mengikuti pelatihan atau “Training of Trainer” (TOT) di Cambridge Inggris tersebut pada Desember ini tentunya sepengetahuan DPRD setempat.
"Semuanya kan guru Bahasa Inggris, juga melalui seleksi ketat, kita liat nanti bersama-sama hasilnya seperti apa," ujar Mathari.
Dia pun juga berharap banyak dengan program ini bisa makin meningkat level penguasaan dan pengajaran Bahasa Inggris oleh para guru di sekolahnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin dapat apresiasi bangun jembatan Sei Jingah - Sei Bilu
Sebab, Pemkot Banjarmasin menggalakkan hampir semua SMP negeri menjadi sekolah Bahasa Inggris.
"Ini sebenarnya kita berharap bagus. Namun, kita akan tetap evaluasi apa hasilnya. Kalau tidak bermanfaat banyak bagi kota, lebih baik kita coret anggarannya tahun depan," ujarnya.
Pada 2023, program memberangkatkan sebanyak 15 guru Kota Banjarmasin untuk mengikuti pelatihan atau Training of Trainer (TOT) selama sepuluh hari di Cambridge University Inggris dengan anggaran sebesar Rp1,4 miliar.
Baca juga: DPRD Banjarmasin apresiasi program "Rutilahu" 2023
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023