Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (Bawasli Kalsel) mengawasi secara ketat dan melekat terhadap pencetakan surat suara untuk calon anggota DPRD Provinsi dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Dengan pengawasan ini kami berharap prosesnya berlangsung lancar, aman dan selesai tepat waktu," kata anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Bawaslu Kalsel minta pemantau pemilu proaktif dan kritis

Thessa mengaku telah meninjau langsung pencetakan surat suara calon anggota DPD yang diproduksi PT Pura Barutama Unit Total Security System (TSS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dia menilai perusahaan cetak sekuriti terintegrasi terbesar di Indonesia itu telah melaksanakan pencetakan sesuai jadwal mulai 30 November 2023 lalu.

Kemudian pemantauan dan pengamanan selama proses produksi dari KPU Kalsel dan Polda Kalsel juga berlangsung selama 24 jam.

Baca juga: Bawaslu Kalsel gandeng KPID awasi kampanye pada media penyiaran

Thessa menuturkan pihak perusahaan juga menjalankan SOP keamanan ekstra ketat sehingga tidak bisa sembarangan orang bisa masuk.
 

Thessa berharap target dari KPU bisa selesai pada 11 Desember dan langsung dikirim ke Kalsel pada sehari setelah produksi selesai.

Diketahui, jumlah surat suara yang dicetak sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kalsel sebanyak 3.025.220, kemudian ditambah dua persen surat suara cadangan dari jumlah DPT.

Baca juga: Kalsel kemarin, sepuluh desa anti maladministrasi hingga jaga netralitas ASN
 

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023