Dosen Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan meraih penghargaan internasional atau "best presenter" pada Konferensi Internasional The 1st IEEE ICITCOM 2023 lewat riset tentang musik tradisional khas Banjar "Panting".
 
Menurut Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Minggu, Aulia Akhrian Syahidi merupakan dosen jurusan Teknik Elektro yang meraih prestasi membanggakan pada ajang konferensi internasional yang diselenggarakan Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut.

Baca juga: Aplikasi "Tulakan" Poliban raih juara pada kompetisi inovasi 2023
 
Aulia meraih prestasi sebagai salah satu best presenter uuntuk"offline rroo" dengan pemaparan hasil riset yang berjudul “Panting traditional musical instruments through virtual reality environment with leap motion control: Immersive user experience, usage challenges, and preservation efforts”.
 
Aulia mempresentasikan risetnya yang mengungkap bagaimana musik tradisional Panting dapat diduplikasi dalam bentuk objek virtual yang disajikan dalam teknologi Virtual Reality (VR) menggunakan "leap motion ccontro" untuk melestarikan alat musik daerah asal Kalimantan SSelatan tersebut.
 
Aulia menerapkan konsep membangun aplikasi berdasarkan pada teori Virtual Reality Musical Instruments (VVRMI untuk konten pelestarian alat musik daerah yang berisikan beberapa uunsu, seperti precision instrument modeling, recordings and replications, interactive learning simulation, collaboration and synchronization, innovation in musical creation, archiving and preservation dan sensor technology.
 
Pada riset tersebut, Aulia juga membahas terkait pengalaman pengguna yang mendalam pada ruang virtual dengan kontrol pergerakan tangan ketika berinteraksi untuk memainkan alat musik panting dengan petikan dan kemudian melakukan investigasi tantangan dan masalah penggunaan dalam rangka untuk meningkatkan interaksi dan kesuksesan aplikasi.

Baca juga: 460 mahasiswa Poliban raih beasiswa Program Indonesia Pintar
 
Aulia membangun aplikasi dengan menggunakan unity dan dikoneksikan melalui integrasi dengan Leap Motion SDK untuk Hand Controller di mana digunakan penambahan skrip program C# untuk mengenali pergerakan tangan dan jari.
 
Yang menjadi hal yang sangat perlu dipertimbangkan Aulia dari aplikasi tersebut adalah keakuratan nada yang dihasilkan oleh alat musik Panting virtual, perlu menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan aplikasi di masa mendatang.
 
Aulia membuat riset ini berkolaborasi dengan Professor Kiyoshi Kiyokawa, Ph.D. yang merupakan Head of Cybernetics and Reality Engineering Laboratory (CARE Lab.), Division of Information Science, Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang.
 
"Prestasi ini bukan hanya milik Aulia Akhrian, namun juga mencerminkan dedikasi dan komitmen Poliban dalam mendukung riset dan pengembangan di bidang teknologi informasi dan ilmu komputer," ujarnya.
 
Menurut dia, Poliban juga sangat mendukung dosen-dosennya untuk mengikuti konferensi internasional melalui pendanaan DIPA Poliban demi meningkatkan publikasi ilmiah terindeks Scopus dan lembaga terkemuka lainnya.

Baca juga: 13 pejabat baru Poliban dilantik

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023