Seorang pedagang di Pasar Kraton, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Alih Dinah menyebut harga cabai rawit terus mengalami kenaikan, sekarang sudah di angka Rp140 ribu / Kilogram, Sabtu pagi.
"Cabai rawit naik dari harga Rp100 ribu ke Rp140 ribu, sejak tiga hari lalu," ujarnya saat menjaga dagangannya di pasar.
Baca juga: Nelangsa petani Cabai Rawit Hiyung dihantam karhutla
Dinah katakan pada bulan lalu harga berkisar sekitar Rp80 ribu sempat bertahan lama sebelum menginjak harga Rp100 ribu.
"Kalau cabai rawit biasa (cabai taji) dari harga Rp80 ribu, sekarang sekitar Rp120 ribu," ujarnya.
Baca juga: Petani tewas usai padamkan api di lahan Cabai Rawit Hiyung Tapin
Dinah mengaku imbas dari kenaikan harga ini berdampak terhadap daya beli masyarakat, sekarang dirasa sedikit melemah.
"Ya, ada (dampak) setelah naik ada penjualan sedikit berkurang, " ungkapnya.
Kepala Bidang Sarana dan Dinas Perdagangan Tapin Rahmawati menyebut kenaikan harga tersebut imbas dari kurang nya suplai dari daerah lain.
"Penyebab nya bisa karena dampak El Nino ataupun karhutla," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023