Kepala Dinas Pariwsata Tanah Laut (DisparTala), Kalimantan Selatan M Rafiki Effendi mengatakan, untuk menggencarkan Gerakan Siswa Cinta Wisata Tanah Laut (Gesit), Dispar Tala kembali menggandeng dua sekolah yaitu, Daarul Qur'an Istiqomah dan MTsN 2 Tala.
"Kerjasama tersebut ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Kantor Dispar Tala," ujar M Rafiki Efendi, di Pelaihari, Rabu.
Baca juga: RSUD Datu Sanggul di Kalsel buat program turunkan angka kematian ibu
Menurut Rafiki, kegiatan tersebut merupakan tahun kedua karena sebelumnya juga telah dilaksanakan program serupa bersama SMPN 2 Pelaihari dan SDN Angsau 4 Pelaihari.
Dia menjelaskan, Gesit Wisata tersebut sebagai upaya memperkenalkan objek wisata yang ada di Tanah Laut, karena di tersebut banyak memiliki histori wisata yang ada sejak dahulu.
“Kita punya Air Terjun, Pantai Batakan sudah dikenal sejak zaman Belanda,” terangnya.
Dia berharap, agar pengetahuan mengenai histori wisata yang ada di Tanah Laut dapat menjadi pembelajaran muatan lokal di sekolah.
“Mungkin saja di sekolah tidak diperkenalkan mengenai pengetahuan tentang histori wisata yang ada di Tanah Laut ini. Setidak-tidaknya mengenalkan objek wisata kepada mereka,” paparnya.
Selain mengenalkan wisata, Kepala Dispar Tala juga berharap, perputaran ekonomi di daerah turut semakin berkembang, sehingga akan tumbuh ekonomi kreatif baru di sekitar objek wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kerjasama tersebut ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Kantor Dispar Tala," ujar M Rafiki Efendi, di Pelaihari, Rabu.
Baca juga: RSUD Datu Sanggul di Kalsel buat program turunkan angka kematian ibu
Menurut Rafiki, kegiatan tersebut merupakan tahun kedua karena sebelumnya juga telah dilaksanakan program serupa bersama SMPN 2 Pelaihari dan SDN Angsau 4 Pelaihari.
Dia menjelaskan, Gesit Wisata tersebut sebagai upaya memperkenalkan objek wisata yang ada di Tanah Laut, karena di tersebut banyak memiliki histori wisata yang ada sejak dahulu.
“Kita punya Air Terjun, Pantai Batakan sudah dikenal sejak zaman Belanda,” terangnya.
Dia berharap, agar pengetahuan mengenai histori wisata yang ada di Tanah Laut dapat menjadi pembelajaran muatan lokal di sekolah.
“Mungkin saja di sekolah tidak diperkenalkan mengenai pengetahuan tentang histori wisata yang ada di Tanah Laut ini. Setidak-tidaknya mengenalkan objek wisata kepada mereka,” paparnya.
Selain mengenalkan wisata, Kepala Dispar Tala juga berharap, perputaran ekonomi di daerah turut semakin berkembang, sehingga akan tumbuh ekonomi kreatif baru di sekitar objek wisata.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023