Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mendistribusikan Vitamin A dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk balita berusia 6-59 bulan dalam rangka mencegah stunting.
“Program pemberian Vitamin A dari pemerintah ini sebagai upaya pembinaan dan intervensi gizi bagi balita, masyarakat silahkan datang bawa balita ke posyandu terdekat untuk menerima Vitamin A secara gratis,” kata Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST gaungkan kelas pengasuhan anak untuk tekan stunting
Aulia menyebutkan Vitamin A itu terdiri dari dua dosis, yakni dosis 100.000 IU berwarna biru untuk bayi usia 6-11 bulan dan dosis 200.000 IU berwarna merah untuk balita usia 12-59 bulan.
“Program intervensi gizi balita ini kita lakukan secara bertahap dan berkesinambungan, salah satunya seperti pemberian Vitamin A secara gratis,” ucapnya.
Dia mengungkapkan pemerintah setempat ingin menjadikan posyandu sebagai tempat edukasi kesehatan bagi bayi, sehingga program pembagian vitamin tersebut dilaksanakan di posyandu setempat dengan harapan masyarakat semakin terbiasa mencari ilmu untuk menyehatkan anak-anak.
Aulia menjelaskan tahun sebelumnya pemberian vitamin itu biasanya didistribusikan dalam dua gelombang yakni pada Februari dan Agustus. Namun, pada 2023 untuk gelombang kedua diundur secara serentak se-Indonesia menjadi Oktober karena pada Agustus lalu berhalangan akibat adanya kegiatan Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
Baca juga: Pemkab HST gencarkan program dapur sehat guna cegah stunting
Ia berharap dengan pemberian vitamin, balita di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dapat tumbuh dengan sehat dan sempurna serta terhindar dari segala penyakit khususnya stunting.
Pada kesempatan itu Aulia menyerahkan vitamin kepada balita didampingi Ketua TP PKK Kabupaten HST Cheri Bayuni Budjang di Posyandu Melati, Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, pada Selasa kemarin.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HST Zamhasari mengatakan program perbaikan gizi merupakan bagian integral dari program kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat.
“Kekurangan Vitamin A merupakan salah satu permasalahan utama di Indonesia, program pembagian vitamin ini kita harapkan memperbaiki gizi bayi di Hulu Sungai Tengah,” ujar Zamhasari.
Baca juga: Wabup HST: Masyarakat miliki peran 70 persen cegah stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Program pemberian Vitamin A dari pemerintah ini sebagai upaya pembinaan dan intervensi gizi bagi balita, masyarakat silahkan datang bawa balita ke posyandu terdekat untuk menerima Vitamin A secara gratis,” kata Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST gaungkan kelas pengasuhan anak untuk tekan stunting
Aulia menyebutkan Vitamin A itu terdiri dari dua dosis, yakni dosis 100.000 IU berwarna biru untuk bayi usia 6-11 bulan dan dosis 200.000 IU berwarna merah untuk balita usia 12-59 bulan.
“Program intervensi gizi balita ini kita lakukan secara bertahap dan berkesinambungan, salah satunya seperti pemberian Vitamin A secara gratis,” ucapnya.
Dia mengungkapkan pemerintah setempat ingin menjadikan posyandu sebagai tempat edukasi kesehatan bagi bayi, sehingga program pembagian vitamin tersebut dilaksanakan di posyandu setempat dengan harapan masyarakat semakin terbiasa mencari ilmu untuk menyehatkan anak-anak.
Aulia menjelaskan tahun sebelumnya pemberian vitamin itu biasanya didistribusikan dalam dua gelombang yakni pada Februari dan Agustus. Namun, pada 2023 untuk gelombang kedua diundur secara serentak se-Indonesia menjadi Oktober karena pada Agustus lalu berhalangan akibat adanya kegiatan Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
Baca juga: Pemkab HST gencarkan program dapur sehat guna cegah stunting
Ia berharap dengan pemberian vitamin, balita di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dapat tumbuh dengan sehat dan sempurna serta terhindar dari segala penyakit khususnya stunting.
Pada kesempatan itu Aulia menyerahkan vitamin kepada balita didampingi Ketua TP PKK Kabupaten HST Cheri Bayuni Budjang di Posyandu Melati, Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, pada Selasa kemarin.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HST Zamhasari mengatakan program perbaikan gizi merupakan bagian integral dari program kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat.
“Kekurangan Vitamin A merupakan salah satu permasalahan utama di Indonesia, program pembagian vitamin ini kita harapkan memperbaiki gizi bayi di Hulu Sungai Tengah,” ujar Zamhasari.
Baca juga: Wabup HST: Masyarakat miliki peran 70 persen cegah stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023