Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Mansyah Sabri mengatakan masyarakat umum memiliki peran sebanyak 70 persen dalam penanganan stunting guna mencegah dan memerangi penyakit tersebut.

“Masyarakat memiliki peran pada sektor intervensi gizi sensitif,” kata Mansyah di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.

Baca juga: Adaro-Polanka intervensi menyeluruh tekan stunting di Balangan

Sektor intervensi gizi sensitif tersebut merupakan pendukung untuk kecepatan penurunan stunting.

“Masyarakat di keluarga masing-masing memiliki peran besar untuk mencegah stunting berdasarkan fase kehidupan,” ucapnya.

Mansyah menyebutkan fase kehidupan tersebut dimulai dari menjaga kesehatan janin, kemudian saat bayi ada dalam kandungan, kelahiran, balita, remaja, menikah kemudian mengandung.

Menurutnya, masyarakat memegang kendali dominan sebanyak 70 persen terkait kapasitas dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki dampak yang panjang.

Baca juga: Gubernur Kalsel raih Satyalancana Wira Karya terkait penurunan stunting

Lebih lanjut, sedangkan 30 persen lagi dilakukan oleh tenaga kesehatan berupa intervensi gizi spesifik yang berkaitan dengan peningkatan gizi dan kesehatan.

Mansyah menuturkan peningkatan gizi dan kesehatan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah.

Hal itu juga dia tegaskan saat menghadiri acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Kabupaten HST pada Senin kemarin.

Dia mengajak masyarakat untuk berkomitmen terhadap program percepatan penurunan stunting di kabupaten setempat.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ramlan saat menghadiri peringatan Harganas Di HST menyampaikan atensi kepada pemerintah setempat terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Momentum Harganas menjadi upaya dalam percepatan capaian program pembangunan keluarga kependudukan, keluarga berencana dan stunting” ujar Ramlan.

Baca juga: Polwan bantu pemerintah daerah tekan stunting di Balangan

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023