Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan menaikkan honor guru TK dan TPA dari Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu per bulan agar target mencetak 1.600 santri yang khatam Alquran tiap tahunnya terwujud.
"Kita akan alokasikan kenaikan honor guru TK dan TPA pada APBD 2024," jelas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat menghadiri wisuda ke-35 santri TK Alquran dan LPPTKA BKPRMI se-Kabupaten Tabalong di halaman Pendopo Bersinar, Senin.
Baca juga: Guru PPPK di Tabalong terima tambahan penghasilan pegawai
Anang juga meminta dukungan kepala desa untuk mengalokasikan dana desa guna menunjang kegiatan TK Alquran.
Saat ini tercatat 320 unit TK Alquran tersebar di 121 desa dan 10 kelurahan yang eksis mencetak para santri yang pandai membaca Alquran.
"Ke depan tantangan kita makin berat karena Tabalong berdekatan dengan IKN karena itu pembinaan terhadap TK Alquran harus terus dilakukan," tambah Anang.
Baca juga: Para guru optimis penerapan PHBK bentuk siswa hebat dan berkarakter
Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tabalong, Padhli mengatakan wisuda ke-35 ini diikuti 1.603 santri sebagai upaya menyiapkan generasi anak bangsa yang pandai membaca Alquran.
Direktur wilayah LPPTKA BKPRMI Kalsel, A Muzakkir mengingatkan para santri menjunjung aktivitas membaca, berakhlak mulia, menjauhi aktivitas maksiat dan tidak berhenti mengaji.
“Jangan berhenti mengaji dan jauhkan diri dari aktifitas maksiat," pesan Muzakkir.
Baca juga: Ribuan jamaah Guru Sekumpul padati Desa Kambitin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kita akan alokasikan kenaikan honor guru TK dan TPA pada APBD 2024," jelas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat menghadiri wisuda ke-35 santri TK Alquran dan LPPTKA BKPRMI se-Kabupaten Tabalong di halaman Pendopo Bersinar, Senin.
Baca juga: Guru PPPK di Tabalong terima tambahan penghasilan pegawai
Anang juga meminta dukungan kepala desa untuk mengalokasikan dana desa guna menunjang kegiatan TK Alquran.
Saat ini tercatat 320 unit TK Alquran tersebar di 121 desa dan 10 kelurahan yang eksis mencetak para santri yang pandai membaca Alquran.
"Ke depan tantangan kita makin berat karena Tabalong berdekatan dengan IKN karena itu pembinaan terhadap TK Alquran harus terus dilakukan," tambah Anang.
Baca juga: Para guru optimis penerapan PHBK bentuk siswa hebat dan berkarakter
Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tabalong, Padhli mengatakan wisuda ke-35 ini diikuti 1.603 santri sebagai upaya menyiapkan generasi anak bangsa yang pandai membaca Alquran.
Direktur wilayah LPPTKA BKPRMI Kalsel, A Muzakkir mengingatkan para santri menjunjung aktivitas membaca, berakhlak mulia, menjauhi aktivitas maksiat dan tidak berhenti mengaji.
“Jangan berhenti mengaji dan jauhkan diri dari aktifitas maksiat," pesan Muzakkir.
Baca juga: Ribuan jamaah Guru Sekumpul padati Desa Kambitin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023