Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meresmikan Gedung "Banjarmasin Creative Hub" untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf) bagi masyarakat setempat.

Gedung yang berlokasi di Jalan A Yani Km3,5 Kecamatan Banjarmasin Tengah itu diresmikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Wakil Wali Kota Arifin Noor dan unsur Forkopimda lainnya, Senin.

Baca juga: Menparekraf ingatkan pelaku ekraf tidak menyerah karena kegagalan
 
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan gedung ini terwujud karena Pemkot Banjarmasin merasa penting kolaborasi 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di kota ini.
 
Dia pun menggarisbawahi ruang atau gedung kolaborasi ini sangat penting sebagai wadah untuk menghasilkan karya terbaik yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi kota.
 
"Silahkan berkolaborasi bersinergi untuk melahirkan karya-karya terbaik sehingga Banjarmasin kreatif ini milik kita bersama," ujarnya.
 
Ibnu Sina berharap ruang yang sudah dibuat Pemkot Banjarmasin tersebut dimanfaatkan dengan maksimal untuk melahirkan kreativitas dan karya terbaik bagi warga kota.
 
Dia juga minta dukungan dari semua pihak, termasuk dalam kolaborasi pentahelix ABCGM, yaitu, akademisi, bisnis dunia usaha terlibat, komunitas yang terlibat juga, kemudian gubernur pemerintah kota terlibat dan juga media serta agregator dari perbankan dan lembaga pembiayaan.

Baca juga: UIN Antasari Banjarmasin kembangkan ekonomi kreatif di HST
 
"Sehingga semua kreativitas anak-anak banua (Kalsel), bisa tumbuh berkembang dan menjadi pendongkrak ekonomi daerah kita," ucapnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin M Isa Ansari menyampaikan tujuan utama gedung itu menjadi tempat berkumpul komunitas kreatif serta sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif di Banjarmasin.
 
Isa Ansari menekankan perlu kolaborasi antarkomunitas dan partisipasi aktif dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif.
 
Menurut dia, sektor ekonomi kreatif termasuk pengembang permainan, arsitektur, desain, musik, seni rupa, kuliner dan sektor lainnya, secara keseluruhan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
 
"Ya, ada 17 sektor ekonomi kreatif yaitu pengembang permainan, arsitektur, desain, interior, musik, seni rupa, desain produk fashion, kuliner, animasi dan video, fotografi, desain dan komunikasi visual, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi," ujarnya.

Baca juga: DPRD Banjarmasin kunjungi gedung Banjarmasin Creative Hub
 
"Peresmian gedung Banjarmasin Kreatif diharapkan dapat memajukan dan mendorong pertumbuhan industri kreatif di kota Banjarmasin," ungkap Isa Anshari.
 
Ia berharap peresmian Gedung Creative HUB dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan industri kreatif di Banjarmasin, serta mendorong kolaborasi dan partisipasi yang lebih luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, serta komunitas masyarakat.
 
"Kita harapkan dengan keberadaan gedung ini dapat menjadi model bagi pengembangan serupa di tingkat nasional," ungkap Isa Anshari.

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023