Kandangan (Antaranews Kalsel) - Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, melaksanakan apel gabungan dengan seluruh instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau 2016.


Apel gabungan yang juga dihadiri Wakil Bupati HSS Ardiansyah, di Kandangan Selasa, melibatkan seluruh unsur yang tergabung dalam Satgas yaitu, gabungan TNI dan Polri, Satpol PP , Dishub, Tim Fire Protection perwakilan masing-masing perusahaan yang ada di HSS, dan para anggota BPK se HSS.

Kapolres HSS Sukendar Eka Ristyan Putra mengatakan, hasil pantauan cuaca dari BMKG, wilayah Kalimantan Selatan saat ini di pengaruhi oleh kondisi Elnino yang itu kondisi di mana suhu hujan, yang intensitasnya cukup banyak sedangkan kondisi kemaraunya sedikit.

Menurut dia, hal ini berbanding terbalik dari tahun 2015 lalu, yang mana saat itu di pengaruhi oleh Elnino curah hujan yang sedikit namun kemarau nya yang panjang.

"Meskipun tahun 2016 ini intensitas kemaraunya yang sedikit, jangan membuat kita tidak siap apa bila terjadi kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Pada 2015,bencana kabut asap dan kebakaran hutan dan lahan terdapat 266 hotspot dengan wilayah yang paling banyak berada kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Padang Batung dan Angkinang.

Belajar dari kejadian tahun lalu, tambah dia, diharapkan bencana karhutla dapat diantisipasi dengan lebih baik dan optimal, Polres juga mengoptimalkan sosialisasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, dengan memasang sepanduk sepanduk yang berisi himbauan untuk tidak membakar hutan dan lahan.

Usai apel persiapan karhutla Wakil bupati beserta Kapolres , Kepala Kejaksaan Negeri Kandangan, meninjau kesiapan satgas kebakaran hutan dan lahan, serta kesiapan peralatan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Anggota tim Fire Protection PT SAM, Dian mengatakan, kebijakan lingkungan perusahaan terhadap Karhutla adalah, "zero fire" baik untuk wilayah perkebunan atau pun sekitar area perkebunan.

Jika ada titik asap kata dia, harus sesegera mungkin di lakukan pemadaman, perusahan juga telah menyiapkan sarana dan prasaran guna pencegahan ,diantaranya mobil pemadam dengan chemical yang ramah lingkungan yang tujuannya untuk mempercepat pemadaman api.

"Regu reaksi cepat memiliki unit�unit mobil double garden yang di sediakan tangki dengan pompa yang portable , perusahaan juga memiliki tim pemantau titik api yang akan melaporkan kepada tim reaksi cepat untuk segera dilakukan tindakan pemadaman,"ujarnnya.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016