Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (BI Kalsel) dan jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru melaksanakan "Ekspedisi Rupiah Berdaulat" pada empat pulau di Kabupaten Kotabaru mulai 9-16 Oktober 2023.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pemenuhan kebutuhan uang rupiah, mempercepat penarikan uang lusuh, menyediakan jumlah uang rupiah yang cukup, dan edukasi cinta bangga paham (CBP) rupiah ke masyarakat,” kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Manajemen Internal BI Kalsel Robi Ariadi di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: BI Kalsel promosikan UMKM dan pariwisata di Kota Surabaya

Robi menyebutkan BI Kalsel menggandeng TNI AL mengunjungi empat pulau di Kabupaten Kotabaru, yakni Pulau Kerasian, Pulau Kerayaan, Pulau Muara Batuan, dan Pulau Maradapan.

“Sebagai bank sentral, kami memiliki kewajiban menjaga kedaulatan bangsa dengan cara menyediakan uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah hingga ke seluruh pelosok negeri,” ucapnya.

Menurut dia, penggunaan mata uang rupiah oleh seluruh lapisan masyarakat merupakan salah satu bentuk upaya menjaga kedaulatan bangsa.

Pada kesempatan itu, BI Kalsel memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PBSI) berupa sarana dan prasarana pendidikan untuk SDN Rusung Raya di Pulau Kerayaan. Bantuan itu juga sebagai kontribusi BI Kalsel untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan kualitas pendidikan di kepulauan tersebut.

Baca juga: BI Kalsel luncurkan "Desa Devisa" dorong ekspor kerajinan purun

Robi menjelaskan pelaksanaan ekspedisi rupiah tersebut merupakan amanat Undang Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, yaitu untuk menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kotabaru Letkol Laut Hapsoro mengatakan pihaknya mendukung penuh program Ekspedisi Rupiah di wilayah pertahanan markasnya.

Dia mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas armada transportasi berupa KRI Layang 635 milik TNI AL untuk mengunjungi pulau terluar.

“Semoga ekspedisi tujuh hari ini berjalan dengan lancar dan mencapai seluruh lokasi tujuan,” ujar Hapsoro.

Baca juga: BI Kalsel ajak generasi cintai Sasirangan melalui karya literasi

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023