Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor lakukan aksi turun ke jalan untuk membagikan masker ke masyarakat di antaranya terpantau di Jalan Teluk Tiram, Banjarmasin pada Selasa.
 
Menggunakan topi dan masker, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor tampak tidak banyak dikenali masyarakat saat membagikan masker ke pengendara motor untuk mengantisipasi dampak kabut asap tersebut.
 
Dia pun menyampaikan langsung himbauan kepada masyarakat yang diberinya masker secara gratis untuk menjaga kesehatan di musim kemarau ini, karena dampak kebakaran hutan dan lahan membuat udara dipenuhi asap.
 
"Ayo kita gunakan masker hidari kabut asap dan penyakit ISPA,” kata Paman Birin, sapaan akrabnya.
 
Menurut dia, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) makin naik saat ini karena dampak kabut asap dan debu di musim kemarau atau fenomena El Nino cukup panjang terjadi tahun ini.
 
Dikatakan dia, Pemprov Kalsel terus berupaya melindungi masyarakat dampak kemarau panjang ini, salah satunya memberikan pelayanan kesehatan dan sebagainya.
 
"Termasuk gerakan bagi-bagi masker ini dilaksanakan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kalsel," ucapnya.
 
Utamanya di empat kabupaten/kota, yakni, di Kota Banjarmasin, Kota Banjabaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala.
 
Paman Birin juga menyampaikan, langkah untuk mengantisipasi agar jangan sampai lebih parah lagi kabut asap, penanganan dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dilakukan maksimal.
 
Semuanya turun untuk mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan di provinsi ini makin luas, tidak hanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun juga dari aparat kepolisian dan TNI, demikian juga badan pemadam kebakaran masyarakat.
 
Gubernur menyatakan, semua harus bergerak, berpartisipasi untuk menangani bencana ini, sehingga secepatnya kabut asap ini berakhir.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat turun ke jalan sendirian bagikan masker ke pengendara di jalan protokol di Kota Banjarmasin, Selasa. (ANTARA/HO-Adpim Pemprov Kalsel)
 

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023