Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan menambah tiga guru besar sehingga jumlah total memiliki 114 orang tersebar pada 11 fakultas pada perguruan tinggi negeri (PTN) yang berlokasi di Banjarmasin tersebut.
"Alhamdulillah tiga orang ini, dua dari Fakultas Perikanan dan Kelautan serta satu dari Fakultas Hukum," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.
Alim menyebut sejak menjabat sebagai Rektor ULM pada Oktober 2022 telah menambah 43 dosen mendapatkan jabatan fungsional guru besar.
Bahkan lebih dari 20 orang kini masih menunggu antrean untuk dikukuhkan setelah resmi menyandang profesor berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Diketahui dalam dua hari terakhir, Rektor ULM telah mengukuhkan 10 guru besar baru.
Para guru besar itu, yakni Prof Sunarno Basuki, Prof Harapan Parlindungan Ringoringo, Prof Rabiatul Adawiah, Prof Ahmadi, Prof Laila Refiana Said, Prof Agus Mirwan, Prof Maharani Laillyza Apriasari, Prof Rachmat Subagyo, Prof Rusdiansyah dan Prof Mastiadi Tamjidillah.
Rektor ULM menyatakan estafet penambahan guru yang sangat progresif saat ini menjadi kado terindah ULM yang memasuki usia 65 tahun pada 21 September 2023.
"Guru besar ULM saat ini sudah lebih dari 10 persen dari jumlah dosen yang ada, ini jadi bukti jaminan kualitas pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi untuk memberikan perkuliahan terbaik kepada 37 ribu mahasiswa," ucapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel tekankan peningkatan mutu pendidikan
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri saat mengukuhkan lima guru besar baru di Banjarmasin, Kamis (14/9/2023). (ANTARA/Firman)
Diketahui, ULM merupakan satu-satunya PTN di Kalimantan yang masuk klaster mandiri alias terbaik bersama 40 perguruan tinggi top Indonesia dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Berdiri pada 21 September 1958 dan memiliki lebih dari 37 ribu mahasiswa tersebar di 64 Program Studi S1, 24 Prodi Magister (S2) dan tujuh Program Doktoral (S3) menjadikan ULM kampus tertua dan terbesar di Kalimantan.
Saat ini, ULM kategori terakreditasi A juga dalam proses transformasi dari perguruan tinggi status Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
