Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menargetkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Kelua rampung pada akhir 2023.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tabalong Wibawa Agung Subrata mengatakan pihaknya perlu menjaring masukan dari para pihak terkait termasuk masyarakat, LSM untuk penyusunan RDTR wilayah perkotaan Kelua 2023.
Baca juga: Puskesmas Kelua jadi acuan pelayanan kesehatan ramah anak
"Penetapan delineasi perkotaan Kelua sudah kita lakukan dan kita menjaring berbagai masukan melalui Focus Group Discussion hari ini," tutur Agung di Tabalong, Rabu.
Saat FGD, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Hamidah Munawarah menyampaikan penyusunan RDTR kawasan Perkotaan Kelua berupa dokumen teknis kemudian menjadi Raperda RDTR Perkotaan Kelua.
"Banyak data teknis yang diperlukan untuk penyusunan dokumen karena itu peserta FGD bisa memberikan masukan," ujar Hamidah.
Baca juga: Kementerian PPPA lakukan penilaian standarisasi pelayanan ramah anak di Tabalong
FGD ini dihadiri pula beberapa SKPD terkait, perwakilan kecamatan Kelua, Kelurahan Pulau, Koramil dan Polsek Kelua.
Para peserta menyampaikan masukan dan saran terkait wilayah rawan bencana di Kecamatan Kelua pada pertemuan tersebut.
Baca juga: Puskesmas Kelua tekan stunting melalui inovasi berbasis teknologi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tabalong Wibawa Agung Subrata mengatakan pihaknya perlu menjaring masukan dari para pihak terkait termasuk masyarakat, LSM untuk penyusunan RDTR wilayah perkotaan Kelua 2023.
Baca juga: Puskesmas Kelua jadi acuan pelayanan kesehatan ramah anak
"Penetapan delineasi perkotaan Kelua sudah kita lakukan dan kita menjaring berbagai masukan melalui Focus Group Discussion hari ini," tutur Agung di Tabalong, Rabu.
Saat FGD, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Hamidah Munawarah menyampaikan penyusunan RDTR kawasan Perkotaan Kelua berupa dokumen teknis kemudian menjadi Raperda RDTR Perkotaan Kelua.
"Banyak data teknis yang diperlukan untuk penyusunan dokumen karena itu peserta FGD bisa memberikan masukan," ujar Hamidah.
Baca juga: Kementerian PPPA lakukan penilaian standarisasi pelayanan ramah anak di Tabalong
FGD ini dihadiri pula beberapa SKPD terkait, perwakilan kecamatan Kelua, Kelurahan Pulau, Koramil dan Polsek Kelua.
Para peserta menyampaikan masukan dan saran terkait wilayah rawan bencana di Kecamatan Kelua pada pertemuan tersebut.
Baca juga: Puskesmas Kelua tekan stunting melalui inovasi berbasis teknologi
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023