Hasanuddin Murad dikenal sebagai penggagas Jembatan Rumpiang dan Jalan Sungai Gampa Barito Kuala (Batola) menuju Margasari Kabupaten Tapin atau jalan alternatif menuju daerah Hulu Sungai-"Banua Anam" Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut kini telah tiada.
Seakan tidak terasa mantan Bupati Batola Kalsel H Hasanuddin Murad atau yang akrab dengan sapaan Hasan meninggal dunia usai operasi di Rumah Sakit Gleneagles Penang Malaysia, 18 Mei lalu dan kini, Jumat mengenang 100 hari almarhum meninggal dunia.
Baca juga: Karangan bunga ucapan turut berduka banjiri kediaman Hasanuddin Murad
Mantan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin mengatakan Jembatan Rumpiang dan Jalan Sungai Gampa-Margasari yang kini jalan alternatif menuju Banua Anam provinsi tersebut merupakan gagasan serta perjuangan almarhum Hasanuddin Murad.
"Waktu itu atau sebelum menjadi Bupati Batola, almarhum anggota DPR RI Komisi V yang membidangi pembangunan infrastruktur atau bermitra kerja dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia," ungkap Rudy Ariffin.
Kemudian, lanjut Rudy - Gubernur Kalsel dua periode itu, ketika menjadi Bupati Batola, Hasan menindaklanjuti pembangunan Jembatan Rumpiang dan Jalan Sungai Gampa-Margasari sehingga kini menjadi ruas jalan nasional.
Jalan Sungai Gampa-Margasari kini ramai dan padat lalu lintas, baik dari Banjarmasin-Banua Anam Kalsel maupun Kalimantan Tengah (Kalteng)-Banua Anam Kalsel atau sebaliknya.
Baca juga: Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Hasanuddin murad wafat
"Sejak sama-sama kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin sampai almarhum sakit-sakitan, aku kenal," ujar Rudy Ariffin usai pemakaman Hasan di Taman Bahagia dekat Taman Makam Pahlawan "Bumi Kencana" Landasan Ulin Banjarbaru pada 19 Mei 2023.
Warga masyarakat daerah pertanian pasang surut Batola dan semua pengantar ke peristirahatan terakhir Hasanuddin mendoakan semoga Allah mengampuni segala dosa serta menerima amal baik almarhum tersebut.
Sebelum meninggal dunia, almarhum Hasan Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel, serta termasuk pemikir untuk kemajuan Banua atau provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Oleh karenanya, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK juga mengaku sangat kehilangan dengan meninggal dunia Hasanuddin Murad tersebut, sampai-sampai dia berucap, dengan meninggal dunia satu Hasan sama dengan kehilangan belasan anggota Dewan provinsi setempat.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Hasanuddin Murad gencar sosialisasikan Perda 2/2013
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Seakan tidak terasa mantan Bupati Batola Kalsel H Hasanuddin Murad atau yang akrab dengan sapaan Hasan meninggal dunia usai operasi di Rumah Sakit Gleneagles Penang Malaysia, 18 Mei lalu dan kini, Jumat mengenang 100 hari almarhum meninggal dunia.
Baca juga: Karangan bunga ucapan turut berduka banjiri kediaman Hasanuddin Murad
Mantan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin mengatakan Jembatan Rumpiang dan Jalan Sungai Gampa-Margasari yang kini jalan alternatif menuju Banua Anam provinsi tersebut merupakan gagasan serta perjuangan almarhum Hasanuddin Murad.
"Waktu itu atau sebelum menjadi Bupati Batola, almarhum anggota DPR RI Komisi V yang membidangi pembangunan infrastruktur atau bermitra kerja dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia," ungkap Rudy Ariffin.
Kemudian, lanjut Rudy - Gubernur Kalsel dua periode itu, ketika menjadi Bupati Batola, Hasan menindaklanjuti pembangunan Jembatan Rumpiang dan Jalan Sungai Gampa-Margasari sehingga kini menjadi ruas jalan nasional.
Jalan Sungai Gampa-Margasari kini ramai dan padat lalu lintas, baik dari Banjarmasin-Banua Anam Kalsel maupun Kalimantan Tengah (Kalteng)-Banua Anam Kalsel atau sebaliknya.
Baca juga: Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Hasanuddin murad wafat
"Sejak sama-sama kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin sampai almarhum sakit-sakitan, aku kenal," ujar Rudy Ariffin usai pemakaman Hasan di Taman Bahagia dekat Taman Makam Pahlawan "Bumi Kencana" Landasan Ulin Banjarbaru pada 19 Mei 2023.
Warga masyarakat daerah pertanian pasang surut Batola dan semua pengantar ke peristirahatan terakhir Hasanuddin mendoakan semoga Allah mengampuni segala dosa serta menerima amal baik almarhum tersebut.
Sebelum meninggal dunia, almarhum Hasan Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel, serta termasuk pemikir untuk kemajuan Banua atau provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Oleh karenanya, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK juga mengaku sangat kehilangan dengan meninggal dunia Hasanuddin Murad tersebut, sampai-sampai dia berucap, dengan meninggal dunia satu Hasan sama dengan kehilangan belasan anggota Dewan provinsi setempat.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Hasanuddin Murad gencar sosialisasikan Perda 2/2013
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023