Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi terus menyasar warga pesisir provinsi tersebut menyosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.
Pasalnya warga pesisir juga perlu pemahaman yang benar terhadap nilai-nilai Pancasila, ujar wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani tersebut, Senin sesudah melakukan sosialisasi di Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru Kalsel.
Pada kesempatan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kali ini di Desa Sebanti (sekitar 300 kilometer tenggara Banjarmasin) Kotabaru, Paman Yani terus menyampaikan pesan positif menjunjung tinggi toleransi, persatuan dan kesatuan.
"Membangun negara pasti harus ada semangat yang kita gelorakan. Apa itu, yakni semangat kebersamaan - gotong royong. Tapi ingat bila tidak ada persatuan tidak ada namanya pembangun terhadap negara," ujarnya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu juga memberikan gambaran betapa indahnya perdamaian, meski sering terjadi perbedaan.
Namun dia berharap, melalui sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dapat secara maksimal menangkal perselisihan yang dapat mendorong terjadinya konflik.
"Kita berharap pula di daerah ini tidak ada konflik, dan riak-riak kecil bisa diselesaikan mulai dari tokoh masyarakat dan pihak aparat (red; TNI/Polri). Hal yang membahagiakan itu tentu bisa diselesaikan secara bersama-sama," lanjut Paman Yani.
Ia mengharapkan pula, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) agar seluruh masyarakat khususnya di Desa Sebanti untuk tak mudah tersulut emosi apabila terjadi perbedaan pilihan.
"Siapa saja pemimpinnya boleh. Asal jangan sampai terkontak-kotak dengan adanya kepentingan politik. Nah, ini yang kita harus jaga baik-baik karena persatuan dan kesatuan menjadi prioritas," tegas Paman Yani.
Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Kalsel Harry Widhiyatmoko mengatakan, tugas dalam menjaga persatuan dan kesatuan tak hanya pemerintah daerah (pemda), melainkan pula seluruh unsur masyarakat harus ikut berpartisipasi.
Ia berharap, sosialisasi tersebut dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas, cinta tanah air dan rasa partiotisme. Kemudian, dapat membentengi diri agar paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila mampu menangkal maksimal.
Di lokasi yang sama, Kapolsek Pulau Laut Barat, Iptu Muhammad Amir Arsyad, mengatakan, selaku aparat kepolisian tentu turut serta dalam menjaga keamanan negara, termasuk jelang tahun politik, serta imbas dari Pemilu harus benar-benar menangkal secara maksimal.
Sedangkan General Manager PT MSAM Kotabaru Adam Nulpanus yang turut hadir juga berpendapat, sosialisasi yang juga kepada masyarakat dan karyawannya tentu sangat bermanfaat. Apalagi, jelang Pemilu 2024..
"Baru kali ini ada anggota legislatif dari Paman Yani yang mau hadir turun langsung menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila Tentu, tahun politik saat ini sangat sensitif sekali dengan adanya kegiatan tersebut sangat bermanfaat baik dan kami sangat terbantu," katanya.
Selain dihadiri Bati Tuut Koramil 11 Pulau Laut Barat/Kodim 1004 Kotabaru, Sertu Susul Priyanto, juga sejumlah kepala desa di Pulau Laut Barat Kotabaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pasalnya warga pesisir juga perlu pemahaman yang benar terhadap nilai-nilai Pancasila, ujar wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani tersebut, Senin sesudah melakukan sosialisasi di Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru Kalsel.
Pada kesempatan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kali ini di Desa Sebanti (sekitar 300 kilometer tenggara Banjarmasin) Kotabaru, Paman Yani terus menyampaikan pesan positif menjunjung tinggi toleransi, persatuan dan kesatuan.
"Membangun negara pasti harus ada semangat yang kita gelorakan. Apa itu, yakni semangat kebersamaan - gotong royong. Tapi ingat bila tidak ada persatuan tidak ada namanya pembangun terhadap negara," ujarnya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu juga memberikan gambaran betapa indahnya perdamaian, meski sering terjadi perbedaan.
Namun dia berharap, melalui sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dapat secara maksimal menangkal perselisihan yang dapat mendorong terjadinya konflik.
"Kita berharap pula di daerah ini tidak ada konflik, dan riak-riak kecil bisa diselesaikan mulai dari tokoh masyarakat dan pihak aparat (red; TNI/Polri). Hal yang membahagiakan itu tentu bisa diselesaikan secara bersama-sama," lanjut Paman Yani.
Ia mengharapkan pula, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) agar seluruh masyarakat khususnya di Desa Sebanti untuk tak mudah tersulut emosi apabila terjadi perbedaan pilihan.
"Siapa saja pemimpinnya boleh. Asal jangan sampai terkontak-kotak dengan adanya kepentingan politik. Nah, ini yang kita harus jaga baik-baik karena persatuan dan kesatuan menjadi prioritas," tegas Paman Yani.
Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Kalsel Harry Widhiyatmoko mengatakan, tugas dalam menjaga persatuan dan kesatuan tak hanya pemerintah daerah (pemda), melainkan pula seluruh unsur masyarakat harus ikut berpartisipasi.
Ia berharap, sosialisasi tersebut dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas, cinta tanah air dan rasa partiotisme. Kemudian, dapat membentengi diri agar paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila mampu menangkal maksimal.
Di lokasi yang sama, Kapolsek Pulau Laut Barat, Iptu Muhammad Amir Arsyad, mengatakan, selaku aparat kepolisian tentu turut serta dalam menjaga keamanan negara, termasuk jelang tahun politik, serta imbas dari Pemilu harus benar-benar menangkal secara maksimal.
Sedangkan General Manager PT MSAM Kotabaru Adam Nulpanus yang turut hadir juga berpendapat, sosialisasi yang juga kepada masyarakat dan karyawannya tentu sangat bermanfaat. Apalagi, jelang Pemilu 2024..
"Baru kali ini ada anggota legislatif dari Paman Yani yang mau hadir turun langsung menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila Tentu, tahun politik saat ini sangat sensitif sekali dengan adanya kegiatan tersebut sangat bermanfaat baik dan kami sangat terbantu," katanya.
Selain dihadiri Bati Tuut Koramil 11 Pulau Laut Barat/Kodim 1004 Kotabaru, Sertu Susul Priyanto, juga sejumlah kepala desa di Pulau Laut Barat Kotabaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023