Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membangun ruang baca di Lapas untuk memberikan pelayanan dan pembinaan berupa pendidikan sekaligus memberantas buta aksara para warga binaan.

“Ruang baca ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan warga binaan sekaligus memberikan masa depan yang baik setelah bebas dari penjara,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin Herliadi di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Kunjungan warga binaan di Kalsel tanpa gangguan saat Lebaran

Herliadi menyebutkan para warga binaan perlu mendapatkan pengetahuan membaca agar membantu proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial sehingga Lapas menyediakan fasilitas berupa ruang baca yang dilengkapi berbagai macam buku pengetahuan, majalah, surat kabar, dan sebagainya.

“Kita ingin menginspirasi para narapidana memiliki keterampilan membaca dan menulis setelah keluar dari penjara,” ucapnya

Dia menuturkan pembinaan tersebut didampingi sepenuhnya para petugas Lapas secara bergantian selama proses pembelajaran.

Lebih lanjut, dia mengatakan pembukaan ruang baca sebagai langkah dan inovasi untuk memberikan pembinaan secara berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

Baca juga: LEBARAN - Lapas Banjarmasin hanya izinkan keluarga inti saat kunjungan

Herliadi mengungkapkan masyarakat mendukung penuh program tersebut karena dianggap dapat mengubah paradigma para narapidana tentang pentingnya pengetahuan membaca dan menulis.

Ia menambahkan Lapas Banjarmasin berkomitmen mengembangkan program pembinaan yang fokus pada tiga sektor yakni pendidikan, keterampilan, dan pengembangan diri untuk warga binaan.

Dia berharap para pihak lain ikut mendukung dan bekerja sama untuk memberantas buta aksara para warga binaan di Lapas Banjarmasin.

Baca juga: 12 narapidana Lapas Kelas IIA Banjarmasin dapat remisi langsung bebas

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023