Kelompok tani Mufakat Desa Usih Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendapat bantuan 1.000 bibit durian unggul lokal dan pisang kepok unggul dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat
Pengawas Mutu Hasil Pertanian DKP2TPH Kabupaten Tabalong Endang Susilowaty mengatakan bantuan ini untuk mendukung program kampung buah di Desa Usih.
Baca juga: Guru PPPK di Tabalong terima tambahan penghasilan pegawai
"Desa Usih kita siapkan sebagai kampung buah karena itu perlu dukungan bibit buah lokal seperti durian dan pisang kepok," jelas Endang di Tabalong, Jumat.
Luas lahan pengembangan durian unggul lokal mencapai 10 hektare dan pisang kepok kuning 2 hektare .
Endang menambahkan bibit pisang kepok unggul berasal dari kultur jaringan dengan kelebihan bibit pisang lbebas penyakit.
Sedangkan varietas durian lokal di Tabalong yang sebelumnya mendapat sertifikat yakni Gantar Bumi Uya , Durian Taradak Uya, Kamundai Kuning, Kamundai Merah, Likol Burum (Durio sp.), Layung Burum, Likol Kuning, Likol Santuun, Layung Pujung, Pempakin Merah dan Durian Siduduk Lumbang.
Baca juga: Desa Uwie alokasikan 20 persen ADD untuk program ketahanan pangan
Bantuan bibit sendiri bersumber dana APBD II bidang sarana sub kegiatan penjamin kemurnian dan kelestarian sumber daya genetik hewan dan tanaman di DKP2TPH Tabalong.
Selain di Desa Usih pengembangan durian lokal juga dilakukan kelompok tani Desa Uwie Kecamatan Muara Uya melalui program ketahanan pangan dengan menggunakan dana desa.
Sebanyak 300 bibit durian berkualitas ditanam di lahan milik desa seluas 2 hektare sejak 2022 dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal.
"Pengadaan bibit, perawatan hingga pengelolaan agrowisata durian menggunakan dana desa dan hasilnya nanti untuk Bumdes," jelas Kades Uwie Mulyadi Trisno.
Baca juga: Satreskrim Polres Tabalong ciduk pelaku penipuan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pengawas Mutu Hasil Pertanian DKP2TPH Kabupaten Tabalong Endang Susilowaty mengatakan bantuan ini untuk mendukung program kampung buah di Desa Usih.
Baca juga: Guru PPPK di Tabalong terima tambahan penghasilan pegawai
"Desa Usih kita siapkan sebagai kampung buah karena itu perlu dukungan bibit buah lokal seperti durian dan pisang kepok," jelas Endang di Tabalong, Jumat.
Luas lahan pengembangan durian unggul lokal mencapai 10 hektare dan pisang kepok kuning 2 hektare .
Endang menambahkan bibit pisang kepok unggul berasal dari kultur jaringan dengan kelebihan bibit pisang lbebas penyakit.
Sedangkan varietas durian lokal di Tabalong yang sebelumnya mendapat sertifikat yakni Gantar Bumi Uya , Durian Taradak Uya, Kamundai Kuning, Kamundai Merah, Likol Burum (Durio sp.), Layung Burum, Likol Kuning, Likol Santuun, Layung Pujung, Pempakin Merah dan Durian Siduduk Lumbang.
Baca juga: Desa Uwie alokasikan 20 persen ADD untuk program ketahanan pangan
Bantuan bibit sendiri bersumber dana APBD II bidang sarana sub kegiatan penjamin kemurnian dan kelestarian sumber daya genetik hewan dan tanaman di DKP2TPH Tabalong.
Selain di Desa Usih pengembangan durian lokal juga dilakukan kelompok tani Desa Uwie Kecamatan Muara Uya melalui program ketahanan pangan dengan menggunakan dana desa.
Sebanyak 300 bibit durian berkualitas ditanam di lahan milik desa seluas 2 hektare sejak 2022 dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal.
"Pengadaan bibit, perawatan hingga pengelolaan agrowisata durian menggunakan dana desa dan hasilnya nanti untuk Bumdes," jelas Kades Uwie Mulyadi Trisno.
Baca juga: Satreskrim Polres Tabalong ciduk pelaku penipuan
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023