Operation Head Pertamina Patra Niaga Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsudin Noor Banjarbaru Hariyanto mengatakan, perusahaan berkomitmen mendukung kegiatan program Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap pengembangan bank sampah Sumber Rezeki di RT 33 Jalan Kasturi, Kelurahan Syamsudin Noor.
“Kami turut mendukung upaya bank sampah agar naik kelas, harapannya dapat menghasilkan output yakni barang inovatif dan kreatif untuk meningkatan ekonomi kelompok dalam misi penyelamatan lingkungan” ujarnya dalam siaran pers diterima, Selasa.
Baca juga: Berlimpah air tapi sulit dapat air bersih
Menurut dia, melalui program CSR, PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menciptakan kondisi operasional bersinergi dengan lingkungannya.
Dalam menjalankan kegiatan penyaluran energi kepada masyarakat Pertamina Patra Niaga, sebut dia, senantiasa terus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar, sehingga kebutuhan energi akan terpenuhi secara optimal.
Dia juga mendorong kreativitas masyarakat dalam pengolahan reduce, reuse dan recycle (3R) sampah plastik.
"Program CSR bidang lingkungan ini juga menggandeng Bank Sampah Sumber Mutiara Tangerang (BSSMT) dalam mendampingi pengolahan 3R sampah plastik," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, jika masyarakat membutuhkan informasi terkait operasional PT Pertamina Patra Niaga dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina.
Lurah Syamsudin Noor Faisal Rahman mengatakan, isu sampah menjadi permasalahan global, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengatasi isu tersebut.
Baca juga: Elektrifikasi pertanian buat UIP3B Kalimantan raih Nusantara CSR Award
“Meskipun yang kita lakukan tidak berdampak langsung pada kehidupan dunia, tapi sekecil apapun upaya kita lakukan pasti akan memberikan menfaat dalam penyelamatan lingkungan,“ ujarnya
Sebelumnya juga disampaikan pada Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca 2023 Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, terdapat 0,68 Kg sampah dihasilkan perorang setiap harinya.
Sebanyak 30 peserta dari RT 33 Kasturi antusias mengikuti kegiatan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah melalui metode 3R tersebut.
Kegiatan metode 3R dimulai dari pemilahan sampah tutup botol minuman kemasan atau sampah jenis High Density Polyethylene (HDPE).
Selanjutnya, sampah tersebut diubah menjadi Barang Bernilai Guna Dan Ekonomi (BBGE), seperti meja, kursi, jam dinding maupun tatakan gelas.
Baca juga: Program unggulan PT Maruwai Coal raih penghargaan Nusantara CSR Awards 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kami turut mendukung upaya bank sampah agar naik kelas, harapannya dapat menghasilkan output yakni barang inovatif dan kreatif untuk meningkatan ekonomi kelompok dalam misi penyelamatan lingkungan” ujarnya dalam siaran pers diterima, Selasa.
Baca juga: Berlimpah air tapi sulit dapat air bersih
Menurut dia, melalui program CSR, PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menciptakan kondisi operasional bersinergi dengan lingkungannya.
Dalam menjalankan kegiatan penyaluran energi kepada masyarakat Pertamina Patra Niaga, sebut dia, senantiasa terus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar, sehingga kebutuhan energi akan terpenuhi secara optimal.
Dia juga mendorong kreativitas masyarakat dalam pengolahan reduce, reuse dan recycle (3R) sampah plastik.
"Program CSR bidang lingkungan ini juga menggandeng Bank Sampah Sumber Mutiara Tangerang (BSSMT) dalam mendampingi pengolahan 3R sampah plastik," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, jika masyarakat membutuhkan informasi terkait operasional PT Pertamina Patra Niaga dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina.
Lurah Syamsudin Noor Faisal Rahman mengatakan, isu sampah menjadi permasalahan global, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengatasi isu tersebut.
Baca juga: Elektrifikasi pertanian buat UIP3B Kalimantan raih Nusantara CSR Award
“Meskipun yang kita lakukan tidak berdampak langsung pada kehidupan dunia, tapi sekecil apapun upaya kita lakukan pasti akan memberikan menfaat dalam penyelamatan lingkungan,“ ujarnya
Sebelumnya juga disampaikan pada Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca 2023 Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, terdapat 0,68 Kg sampah dihasilkan perorang setiap harinya.
Sebanyak 30 peserta dari RT 33 Kasturi antusias mengikuti kegiatan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah melalui metode 3R tersebut.
Kegiatan metode 3R dimulai dari pemilahan sampah tutup botol minuman kemasan atau sampah jenis High Density Polyethylene (HDPE).
Selanjutnya, sampah tersebut diubah menjadi Barang Bernilai Guna Dan Ekonomi (BBGE), seperti meja, kursi, jam dinding maupun tatakan gelas.
Baca juga: Program unggulan PT Maruwai Coal raih penghargaan Nusantara CSR Awards 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023