Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan daerahnya masuk kategori aman dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) jelang Pemilu Serentak 2024 yang menandai masyarakat setempat mendukung sepenuhnya pesta demokrasi agar berlangsung sejuk dan damai.
"Tentu kita harapkan situasi kamtibmas yang baik hari ini bisa terus dipertahankan hingga tiba waktunya pemilu dan pascapemilihan," kata dia di Banjarmasin, Jumat.
Meski stabilitas keamanan relatif terjaga, Kapolda mengingatkan anggotanya jangan sampai lengah apalagi menganggap remeh situasi.
Oleh karena itu, dia menginstruksikan agar tetap waspada dan deteksi dini setiap dinamika sekecil apapun yang berkembang di masyarakat khususnya terkait politik jelang pemilu.
Kemudian Kapolda juga meminta agar jalinan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan terutama KPU dan Bawaslu terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga setiap permasalahan yang rawan terjadi gesekan dapat dicegah atau diredam.
"Mari kita sama-sama edukasi masyarakat agar semuanya bisa dewasa menyambut pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan dan tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik," ujar Kapolda.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memetakan potensi kerawanan di 514 kabupaten dan kota di Indonesia dan deteksi dini potensi pelanggaran pemilu dari penilaian empat dimensi yang terekam dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024.
Kalimantan Selatan berada pada kategori tingkat kerawanan sedang dengan skor 53,35 untuk IKP dengan hal yang mempengaruhi kerawanan antara lain dimensi penyelenggaraan pemilu, konteks sosial politik, kontestasi serta partisipasi politik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Tentu kita harapkan situasi kamtibmas yang baik hari ini bisa terus dipertahankan hingga tiba waktunya pemilu dan pascapemilihan," kata dia di Banjarmasin, Jumat.
Meski stabilitas keamanan relatif terjaga, Kapolda mengingatkan anggotanya jangan sampai lengah apalagi menganggap remeh situasi.
Oleh karena itu, dia menginstruksikan agar tetap waspada dan deteksi dini setiap dinamika sekecil apapun yang berkembang di masyarakat khususnya terkait politik jelang pemilu.
Kemudian Kapolda juga meminta agar jalinan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan terutama KPU dan Bawaslu terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga setiap permasalahan yang rawan terjadi gesekan dapat dicegah atau diredam.
"Mari kita sama-sama edukasi masyarakat agar semuanya bisa dewasa menyambut pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan dan tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik," ujar Kapolda.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memetakan potensi kerawanan di 514 kabupaten dan kota di Indonesia dan deteksi dini potensi pelanggaran pemilu dari penilaian empat dimensi yang terekam dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024.
Kalimantan Selatan berada pada kategori tingkat kerawanan sedang dengan skor 53,35 untuk IKP dengan hal yang mempengaruhi kerawanan antara lain dimensi penyelenggaraan pemilu, konteks sosial politik, kontestasi serta partisipasi politik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023